Intisari-Online.com - Bukan berperang menggunakan rudal atau nuklir, Kim Jong-Un kobarkan perang terhadap bahasa gaul, jeans, dan film asing.
Bahkan tak tanggung-tanggung, Korea Utara memperkenalkan undang-undang baru yang berupaya untuk membasmi segala jenis pengaruh asing.
Jika mereka kedapatan menggunakan film, pakaian, atau bahkan bahasa gaul asing, maka mereka akan mendapat hukuman keras.
Dilansir dari BBC pada Senin (7/6/2021), Yoon Mi-so mengatakan dia berusia 11 tahun ketika dia pertama kali melihat seorang pria dieksekusi karena tertangkap basah menonton drama Korea Selatan.
"Sikap pria itu digolongkan sebagai pengkhianatan," katanya kepada BBC dari rumahnya di Seoul.
Polisi Korea Utara lalu memastikan semua orang tahu hukuman bagi mereka yang menyeludupkan video ilegal adalah kematian.
"Saya memiliki ingatan yang kuat tentang pria yang ditutup matanya, saya masih bisa melihat air matanya mengalir."
"Itu traumatis bagi saya. Penutup matanya benar-benar basah oleh air matanya."
"Mereka menaruhnya di tiang dan mengikatnya, lalu menembaknya."
Penulis | : | Mentari DP |
Editor | : | Mentari DP |
KOMENTAR