Ibn Firnas tidak memperhitungkan pentingnya ekor sebagai bagian yang digunakan untuk memperlambat kecepatan saat melakukan pendaratan laiknya seekor burung.
Tidak bisa bertahan dari rasa sakit akibat cedera punggung, Ibn Firnas akhirnya meninggal pada 888.
(*)
Penulis | : | Muflika Nur Fuaddah |
Editor | : | Muflika Nur Fuaddah |
KOMENTAR