Seperti halnya Aljabar, minat utamanya adalah sebagai karya Arab paling awal yang masih ada dalam bahasa Arab.
Al-Khawarizmi membuat beberapa perbaikan penting pada teori dan konstruksi jam matahari, yang diwarisi dari pendahulunya yang berasal dari India dan Helenistik.
Dia membuat tabel untuk instrumen ini yang sangat mempersingkat waktu yang dibutuhkan untuk membuat perhitungan tertentu.
Jam matahari miliknya bersifat universal dan dapat diamati dari mana saja di bumi.
Sejak saat itu, jam matahari sering ditempatkan di masjid untuk menentukan waktu sholat.
Bayangan persegi, instrumen yang digunakan untuk menentukan tinggi linier suatu objek, dalam hubungannya dengan alidade untuk pengamatan sudut, juga ditemukan oleh al-Khawarizmi di Baghdad abad kesembilan.
Sementara kontribusi utamanya adalah hasil dari penelitian asli, dia juga melakukan banyak hal untuk mensintesis pengetahuan yang ada di bidang ini dari bahasa Yunani, India, dan sumber lainnya.
(*)
Penulis | : | Muflika Nur Fuaddah |
Editor | : | Muflika Nur Fuaddah |
KOMENTAR