Intisari-online.com - Weton merupakan hari kelahiran manusia menurut penanggalan Jawa yang terdiri dari hari dan pasaran.
Setiap hari dan pasaran memiliki angka masing-masing dan sifatnya baku.
Angka dino dan pasaran ini sudah ada sejak ratusan tahun dan menjadi budaya Jawa hingga saat ini.
Berikut ini ada panduan untuk menghitung weton berdasarkan hari dan pasaran, orang Jawa.
Baca Juga: Watak Weton Sabtu Pon dan Pekerjaan yang Cocok, Termasuk Punya Ego Besar
Hari :
Minggu = 5
Senin = 4
Selasa = 3
Rabu = 7
Kamis = 8
Jumat = 6
Sabtu = 9
Baca Juga: Weton Paling Istimewa; Karakter dan Jodoh untuk Kelahiran Sabtu Pahing
Pasaran:
Kliwon = 8
Legi = 5
Pahing = 9
Wage = 4
Pon=7
Untuk menghitungnya, jika anak terlahir misal pada hari Selasa Pahing, maka dihitung 3+9=12, angka 12 ini disebut neptu. Silahkan Anda hitung sendiri berapa neptu Anda
Nah, setiap neptu inia akan memiliki sifat dan karakter berbeda-beda, berikut di antara:
Jumlah Neptu 8, memiliki karakter suka mendendam seperti bara api yang awalnya kecil namun bisa membakar rumah jika besar.
Jumlah Neptu 9,mudah dipengaruhi orang lain, kadang tidak memiliki pendirian sendiri.
Baca Juga: Weton Paling Sakti; Arti Kedutan di Ekor Mata Kanan Menurut Primbon
Jumlah Neptu 10, suka memberi nasehat pada orang lain namun tidak suka dinasehati.
Jumlah Neptu 11, memiliki pendirian yang plin-plan dan tidak memiliki jiwa pemimpin.
Jumlah Neptu 12, suka mengalah pada orang lain, suka menebarkan kedaimaian pada orang lain.
Jumlah Neptu 13, memiliki pesona luar biasa, tapi tak bisa dijadikan pemimpin, kharismanya tidak sepadan dengan kemampuannya memimpin.
Jumlah Neptu 14, bisa menjadi pencerah orang lain dan sering memberi solusi pada saat masalah tiba.
Jumlah Neptu 15, memiliki karakter api yang mengarah pada dendam dan amarah.
Jumlah Neptu 16, Mudah diatur suka mengayomi dan baik dijadikan pemimpin.
Jumlah Neptu 17, memiliki sifat yang mudah diatur dan penurut, namun dia juga memiliki sifat yang Moody.
Jumlah Neptu 18, Ini adalah neptu paling besar, memiliki sifat yang mengarah pada dominasi kekuasaan, dan setiap permintaannya harus dipenuhi.