Intisari-Online.com – Bagi sebagian masyarakat Jawa, apa yang termaktub dalam Primbon Jawa masih sangat dipercaya.
Tidak hanya yang berkaitan dengan Weton, atau hari pasaran lahir seseorang yang bisa berpengaruh pada kehidupan seseorang, tapi juga tAnda -tAnda lahir, bahkan gigi gingsul atau telinga berdenging pun memiliki makna tersendiri.
Sebagian masyarakat Jawa juga mempercayai bahwa ada pamali atau hal-hal yang tidak boleh dilakukan.
Bila hal yang pamali itu dilanggar maka akan mengakibatkan sesuatu yang buruk pada mereka, itu yang dipercayai.
Baca Juga: Weton Paling Sakti; Pamali, Pantangan yang Tidak Boleh Dilakukan (1)
Terlepas benar atau tidaknya, hanya mereka yang menjalaninya saja yang percaya hal demikian.
Berikut ini beberapa pamali atau pantangan yang tidak boleh dilakukan menurut Primbon Jawa, seperti dilansir dari primbon.com.:
Kebiasaan membuang nasi sisa makan, karena masih kenyang
Janganlah selalu membuang nasi sisa makan, karena masih kenyang bermakna kelak selama satu tahun akan mengalami bentrokan keluarga yang beruntun.
Baca Juga: Weton Paling Sakti; Makna Mitos Gigi Gingsul Menurut Primbon Jawa
Penulis | : | K. Tatik Wardayati |
Editor | : | K. Tatik Wardayati |
KOMENTAR