Intisari-online.com -Setelah seharian beraktivitas hingga kaki terasa penat, rasanya enak sekali bila kita bisa berbaring selonjoran dan kaki dipijati hingga penat hilang.
Ada sebagian orang yang juga sengaja berjalan tanpa alas kaki di pantai atau melalui bebatuan untuk menghilangkan kepenatan.
Ini sebenarnya juga sama dengan dipijat.
Selama ini, kita sudah mengenal yang namanya pijat refleksi, yang dalam bahasa Inggrisnya disebut juga reflexiology.
Baca Juga:13 Cara Mengatasi Hidung Tersumbat pada Bayi agar Bisa Bernapas Lega
Terapi alami ini sudah ada sejak 2500 SM di Mesir kuno, dan telah dipraktikkan di berbagai tempat lainnya di seluruh dunia, oleh suku Indian kuno hingga Afrika.
Pada peralihan abad ke-19, refleksologi diperkenalkan secara modern oleh spesialis THT bernama Dr William Fitzgerald, dan ahli fisioterapi Eunice Ingham.
Tak lama setelahnya diagram refleksologi diperkenalkan ke masyarakat luas.
Refleksologi adalah jenis pengobatan holistik yang sederhana, dan aman untuk dilakukan.
Baca Juga:Hanya dengan Memijat Bagian Kaki Ini, Anda Bisa Sembuhkan Beberapa Penyakit yang Sering Anda Derita
Pijatan dilakukan pada beberapa titik di kaki, tangan, dan telinga, yang mewakili semua organ internal, sistem tubuh, anggota badan, dan kelenjar.
Dengan menstimulasi titik-titik ini dengan beberapa jari dan teknik tertentu, organ-organ yang berhubungan akan mendapatkan efek langsung sebagai hasilnya.
Menurut prinsip refleksologi, kaki kiri merepresentasikan semua organ, anggota badan, dan kelenjar yang ada di bagian kiri tubuh, sementara kaki kanan mewakili semua organ, anggota badan, dan kelenjar yang berada di sisi kanan tubuh.
Jari-jari kaki mewakili kepala, termasuk gigi, mata, telinga, mulut, hidung, dan otak, sementara area antara di bawah jari kaki dengan telapak kaki mewakili area dada dan payudara, termasuk juga jantung dan paru-paru.
Baca Juga:Kandungannya Baik untuk Tubuh, Ini Manfaat Memijat Kaki dengan Minyak WIjen
Bagian lekukan di kaki mewakili semua organ internal pencernaan, seperti lambung, liver, kandung empedu, dan limpa.
Sementara bagian separuh ke bawah dari lekukan tersebut mewakili usus dan kandung kemih.
Ini hanya gambaran sekilas saja.
Para ahli refleksologi biasanya telah dilatih untuk "membaca" dan mengartikan kondisi kaki, yang dapat memberi indikasi seputar kesehatan fisik seseorang, masalah emosional, cedera, hingga riwayat operasi yang pernah dilakukan.
Baca Juga:Klaimnya Pijat Refleksi Bisa untuk Sembuhkan Sakit, Bagaimana Caranya?
Terapi pijat refleksi dapat membantu memperbaiki kondisi kesehatan seseorang dan cocok untuk segala usia.
Terapi ini bisa bermanfaat untuk mereka yang mengalami masalah dengan area punggung dan leher, masalah pencernaan dan reproduksi, problem pada keseimbangan hormon ataupun fertilitas, juga kondisi dada atau paru-paru yang sedang bermasalah.
Terapi ini akan dapat memberi manfaat maksimal bila dilakukan oleh praktisi yang telah berpengalaman. (*)
Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik?Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik disini