Intisari-Online.com - Banyak pengamat di seluruh dunia percaya bahwa konfrontasi antara dua negara adidaya Rusia-Amerika Serikat (AS) ini sama tegangnya dengan era Perang Dingin.
Di sisi lain, AS juga berkonflik dengan China atas Laut China Selatan dan masalah Taiwan.
Melansir 24h.com.vn (11/4/2017), berikut ini adalah beberapa skenario yang bisa terjadi jika konfrontasi dramatis meledak menjadi perang.
Pada akhir abad ke-20, Amerika Serikat meninggalkan doktrin militer yang disebut "Dua Perang" dan ini dilihat sebagai kerangka untuk mempersiapkan perang regional.
Tujuan dari strategi ini adalah bahwa sementara Amerika Serikat terlibat dalam perang di Iran atau Irak, itu masih cukup untuk mencegah Korea Utara melancarkan perang habis-habisan.
Strategi ini membantu kekuatan militer terkemuka dunia menyelesaikan masalah logistik, logistik, persenjataan dan militer dalam periode pasca-Perang Dingin dan terutama ketika "ancaman" dari Uni Soviet berhenti.
Namun, bagaimana jika Amerika Serikat harus terlibat dalam dua pertempuran besar secara bersamaan dengan lawan selain Korea Utara atau Iran?
Skenario terburuk apa yang akan terjadi jika Rusia-China "bergabung" untuk menyerang semua pasukan AS di Pasifik dan Eropa?
Penulis | : | Tatik Ariyani |
Editor | : | Tatik Ariyani |
KOMENTAR