53 Tahun Hilang di Antartika, Dompet Pria Ini Kembali Padanya, Prosesnya Sungguh Rumit Sekaligus Menarik

Tatik Ariyani

Editor

ilustrasi dompet
ilustrasi dompet

Intisari-Online.com - Memang benar, apa yang menjadi milik kita akan kembali pada kita.

Contohnya sebuah benda yang dulu pernah hilang, lalu tiba-tiba benda itu kembali pada kita.

Seperti cerita berikut ini.

Dompet milik seorang pria asal California Paul Grisham telah hilang begitu lama pada tahun 1968 sampai-sampai dia sudah melupakannya, lapor Associated Press (AP).

Baca Juga: Kekayaannya Saja Ungguli Kekayaan Ratu Elizabeth II, Raja Maha Vajiralongkorn Malah Dituntut Kembalikan Hampir Seluruh Asetnya ke Negara, Rupanya Lembaga Ini 'Dompet Pribadi' Raja

Siapa sangka, 53 tahun kemudian, dompet yang hilang itu dapat kembali kepadanya lengkap beserta isinya pada Sabtu (30/1/2021).

Grisham yang sudah berusia 91 tahun mendapatkan kembali dompetnya beserta kenang-kenangan dari dinas 13 bulannya sebagai ahli meteorologi Angkatan Laut di Antartika pada 1968.

"Saya baru saja terpukau," kata Grisham kepada The San Diego Union-Tribune setelah dompet itu dikembalikan pada Sabtu. "Ada banyak orang yang terlibat dalam melacak saya dan menemukan saya."

Dompet itu berisi KTP Angkatan Laut, SIM, kartu referensi saku tentang apa yang harus dilakukan selama serangan atom, biologis dan kimia, kartu langganan bir, pernyataan pemotongan pajak, dan tanda terima wesel yang dikirimkan kepada istrinya.

Baca Juga: Gelandangan Ini Temukan Dompet Penuh Uang, Tak Terduga Ini Ganjaran yang Diterimanya Saat Ia Kembalikan pada Pemiliknya!

Grisham, yang dibesarkan di Douglas, Arizona, mendaftar di Angkatan Laut pada tahun 1948.

Dia menjadi teknisi cuaca dan kemudian peramal cuaca.

Dia ditugaskan ke Antartika sebagai bagian dari "Operation Deep Freeze," yang mendukung ilmuwan sipil, dan dikirim ke benua beku itu pada Oktober 1967.

Saat itu, dia berusia 30-an dan sudah menikah serta memiliki dua anak balita.

“Saya pergi ke sana sambil menendang dan berteriak,” katanya kepada Union-Tribune. Beberapa waktu kemudian, Grisham kehilangan dompet, sesuatu yang kemudian dia lupakan.

Uniknya, dompet itu ditemukan pada 2014 dan berada di balik loker saat penghancuran sebuah bangunan di Stasiun McMurdo di Pulau Ross Antartika.

Tetapi untuk menemukan pemiliknya membutuhkan serangkaian pencarian melalui surel, pesan dan Facebook yang dipertukarkan di antara sekelompok detektif amatir.

Singkatnya, proyek pencarian pemilik dompet itu dilakukan oleh Stephen Decato dan anak perempuannya, Sarah Lindbergh yang keduanya berasal dari New Hampshire.

Baca Juga: Weton Paling Sakti; Watak Wanita Kelahiran Kamis Menurut Primbon Jawa

Serta Bruce McKee dari Indiana Spirit of '45 sebuah yayasan non-profit yang pernah mengembalikan sebuah gelang beridentitas personil Angkatan Laut kepada pemiliknya.

Decato bekerja di sebuah badan yang melakukan penelitian di Antartika.

Mantan bosnya, George Blaisdell mendengar kisah tentang dikembalikannya sebuah gelang kepada pemiliknya lalu menunjukkan Decato 2 buah dompet yang ditemukan dari sebuah loker gedung yang telah dihancurkan.

Lindbergh lalu menghubungi McKee, yang kemudian menghubungi Gary Cox dari Asosiasi Layanan Cuaca Angkatan laut, di mana Grisham termasuk di dalamnya.

Dompet kedua sudah dikembalikan kepada keluarga seorang pria yang sudah tewas pada 2016.

Grisham menuturkan bahwa sulit untuk memahami luas dan pelosoknya Antartika.

Artikel Terkait