Intisari-Online.com - 20 Januari 2021 mendatang, Amerika Serikat (AS) akan berubah kepemimpinan, dari Donald Trump ke Joe Biden.
Dengan berubahnya presiden AS ini, banyak negara yang memiliki harapan baru, kerjasama dengan AS akan menjadi baik.
Pun beberapa negara yang berkonflik dengan AS. Mereka berharap, di bawah Biden konflik tersebut akan menemui jalan keluar.
Namun, tampaknya hal ini tak berlaku untuk Korea Utara.
Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un mengatakan tidak peduli siapa yang berkuasa di AS, kebijakan Amerika yang sebenarnya terhadap Pyongyang tidak pernah berubah.
Kim Jong-un mengatakan AS adalah "musuh terbesar" negara bersenjata nuklir Korea Utara.
Dan Kim mengancam akan memperluas persenjataan nuklirnya.
Komentar Kim ini disampaikan selama pertemuan penting partai yang berkuasa minggu ini.
Penulis | : | Tatik Ariyani |
Editor | : | Tatik Ariyani |
KOMENTAR