Namun, hal ini tidak membawa akhir yang bahagia untuk kehidupan tragis kembar lima.
Pasalnya, setelah kembar lima kembali pada orang tua, kedua orang tuanya justru gantian mengeksploitasi mereka.
Pertama, dengan menggunakan dana perwalian para gadis, mereka membeli sebuah rumah besar.
Tidak butuh waktu lama, orang tua mereka mulai mengirim gadis-gadis itu untuk tur untuk menghasilkan lebih banyak uang.
Dalam wawancara selanjutnya, lima kembar mengaku telah dianiaya secara fisik dan mental oleh orang tua kandung mereka, yang menekan mereka untuk melakukan banyak pekerjaan fisik.
Ketika mereka berusia 18 tahun, gadis-gadis itu meninggalkan rumah keluarga mereka, mencoba melupakan ketidakbahagiaan yang mereka alami.
Mereka menghentikan kontak dengan orang tua mereka, dan juga Dr. Defoe.
Penulis | : | Tatik Ariyani |
Editor | : | Tatik Ariyani |
KOMENTAR