Intisari-online.com - Sebelumnya hubungan China dan Australia sempat berada pada situasi memanas.
Di mana kedua negara saling melemparkan sanksi dagang untuk melakukan pebatasan.
China sendiri diketahui, sempat menutus hubungan dagang impor batu bara dari Australia.
Hal itu ternyata justru menjadi bumerang bagi China, yang pada akhirnya mau tidak mau harus kembali menjalin hubungan dengan negeri kangguru tersebut.
Menurut 24h.com.vn, pada Kamis (31/12/20), Menteri Luar Negeri China Wang Yi, menyatakan bahwa Beijing berharap hubungan baik dengan Australia terjalin secepat mungkin.
Komentar di atas dilontarkan dalam percakapan dengan mantan Perdana Menteri Australia Kevin Rudd pada acara pribadi yang berlangsung pada 19 Desember.
Namun baru dipublikasikan oleh pers Australia pada 31 Desember.
Wang menegaskan bahwa China tidak ingin melihat hubungan kedua negara memburuk dan mengatakan Australia adalah satu-satunya yang perlu mengambil keputusan.
Source | : | 24h.com.vn |
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Afif Khoirul M |
KOMENTAR