Dua bulan kemudian, ketika sponsor tim meninggal karena infeksi bakteri, surat kabar Inggris mengklaim tanpa bukti bahwa dia meninggal karena "kutukan Raja Tut."
Setiap kali anggota tim berikutnya meninggal, media kembali mengeruk dugaan kutukan.
Kutukan Raja Tut dan "kutukan mumi" terkenal lainnya ditemukan oleh orang Eropa dan Amerika, sementara negara mereka menyingkirkan artefak yang tak ternilai dari Mesir.
Setelah Titanic tenggelam pada tahun 1912, beberapa surat kabar bahkan mempromosikan teori konspirasi bahwa kapal itu tenggelam karena "kutukan mumi".
Meskipun tidak jelas berapa banyak orang yang benar-benar menganggap serius "kutukan" ini, cerita-cerita ini menjadi subjek yang sangat populer untuk film horor seperti The Mummy (1932) dan banyak iterasinya, serta komedi seperti Mummy's Boys (1936) dan Abbott dan Costello Meet the Mummy (1955).
2. Kutukan Makam Raja Polandia
Pada tahun 1973, sekelompok arkeolog membuka makam raja Polandia abad ke-15 Casimir IV Jagiellon di Kraków, Polandia.
Seperti pembukaan makam Raja Tut 50 tahun sebelumnya, media Eropa memeriahkan acara tersebut, dan para peneliti yang terlibat diduga bercanda bahwa mereka mempertaruhkan kutukan pada makam dengan membukanya.
Ketika beberapa anggota tim mulai mati tidak lama kemudian, beberapa media berspekulasi bahwa itu karena kutukan.
Penulis | : | K. Tatik Wardayati |
Editor | : | K. Tatik Wardayati |
KOMENTAR