Advertorial
Intisari-Online.com - Mandi dapat membersihkan kotoran dan debu pada siang hari, membersihkan dan memanjakan kulit dengan aroma sabun, menghidrasi, melembutkan dan merawat seluruh bagian tubuh.
Mandi adalah ritual perawatan diri dan rutinitas santai yang membuat kita merasa lebih baik.
Tetapi, apa yang sebenarnya terjadi pada tubuh ketika kita berhenti mandi?
Dilansir dari The List, sama seperti emosi dan intensitas olahraga yang dapat mempengaruhi tubuh, ada banyak hal yang terjadi dengan tubuh ketika kita berhenti mandi.
Baca Juga:Kisah di Balik Tren Jual Keperawanan: Uang, Keuntungan dan Hidup Mapan
1. Sel kulit mati menciptakan bakteri busuk tumbuh di kulit kita
Seorang dokter umum, Dr. Shyam Kalyan N mengatakan, "Sel-sel mati, keringat dan partikel debu menempel pada kulit.
Hal tersebut memberi masalah besar karena lapisan yang tidak diinginkan tersebut membentuk medium yang kaya bagi bakteri busuk untuk tumbuh dan menghasilkan bau busuk dan berlendir.
Baca Juga:Whatsapp Muncul Notifikasi 'Tidak Bisa Menerima Pesan Ini': Begini Cara Mudah Mengatasinya
2. Kita mulai mencium bau di tempat yang tak terduga
Tania Elliot, seorang dokter penyakit dalam dan ahli alergi mengatakan, "Semakin banyak Anda berkeringat, semakin buruk karena itu menciptakan kelembapan yang diperlukan bakteri dan jamur untuk berkembang."
Area yang paling terpengaruh adalah di bawah payudara, lengan, selangkangan dan di antara jari-jari kaki.
Kita akan mulai mengeluarkan bau dalam beberapa hari karena bakteri dan jamur yang tumbuh baik pada tubuh.
Baca Juga:Beginilah Perjuangan Merebut Irian Barat, Bertempur dan menyerang Dari Dalam
Mungkin orang akan menutupi bau tubuh dengan parfum atau deodoran, namun metode itu akan membuat bau badan menjadi lebih jelas.
3. Bersiaplah untuk kulit kering dan gatal
Berhenti mandi akan mengacaukan kulit yang sebelumnya sehat.
Kulit menjadi kasar dan kering karena kulit mengalami dehidrasi.
Baca Juga:SPBU di Tangerang Ini Pasang Alat Pengurang Takaran, Raup Untung 1,97 Miliar Rupiah
4. Jerawat di wajah dan punggung
Jika berhenti mandi, jerawat mungkin akan muncul di berbagai bagian tubuh, termasuk dada dan punggung (bacne) karena mikroorganisme menyukai daerah yang hangat dan lembab, seperti yang ditemukan pada punggung yang berkeringat.
5. Terkena kaki gatal atau kaki atlet
Kaki atlet terjadi ketika ada infeksi jamur yang dimulai dari jari kaki karena kaki sangat berkeringat.
Tanda dan gejala kaki atlet adalah ruam bersisik yang biasanya menyebabkan gatal-gatal.
Baca Juga:Tahukah Anda? Secara Empiris Durian Ampuh 'Mengobati' Rematik
6. Kulit keras
Jika berhenti mandi, kulit benar-benar bisa menjadi keras, yang merupakan kondisi yang disebut "retensi hyperkeratosis" dan menyerupai ruam.
7. Eksim dan masalah lainnya
Jikaseseroang sudah memiliki kulit sensitif atau menderita kondisi seperti eksim atau jerawat yang disebutkan di atas, tidak mandi dapat memperparah kondisi tersebut dan membuatnya semakin buruk, terutama saat panas dan lembab.
8. Infeksi
Berhenti mandi menyebabkan risiko yang lebih tinggi untuk semua jenis infeksi, karena pertumbuhan bakteri pada kulit yang terlalu cepat.