Advertorial
Intisari-Online.com - Berdasarkan Global Fire Power tahun 2020, China menempati urutan ke-3 sebagai negara dengan kekuatan militer terkuat di dunia.
China berada di bawah Amerika Serikat (AS) dan Rusia yang menempati urutan 1 dan 2.
Bukan tanpa alasan China menempati urutan ke-3.
Ini karena China memiliki pasukan militer dan senjata militer yang sangat banyak serta canggih.
Bahkan jumlah pasukan China jauh melebihi pasukan AS dan Rusia.
Hanya saja, ada beberapa senjata dan teknologi militer China yang berada di bawah AS dan Rusia.
Walau begitu, kekuatan militer China tak terbantahkan hebatnya.
Bahkan China mempunyai sebuahkunci kemenangan dalam perang di masa depan.
Dilansir dari kontan.co.id pada Sabtu (14/11/2020), dalam beberapa tahun terakhir, China dilaporkan sedang sibuk mempersiapkan kendaraan tempur nirawak.
Di mana kendaraan tempur nirawak itu mereka yakini akan menjadi kunci kemenangan dalam perang di masa depan.
Upaya ini kabarnya sudah mendekati hasil.
Laporan terbaru menunjukkan bahwa beberapa jenis armada tak berawak.
Termasuk kendaraan tempur amfibi dan kendaraan tempur dengan konsep baru, akan segera memulai tugas militernya.
China National Radio (CNR) pada hari Rabu (11/11/2020) melaporkan salah satu proyek kendaraan tempur amfibi nirawak memenangkan tender dari departemen peralatan Tentara Pembebasan Rakyat (PLA).
Selain kendaraan amfibi, satu kendaraan nirawak lain dengan desain dan konsep yang sepenuhnya baru juga dikabarkan sudah siap menjalani pemeriksaan sebelum dikirimkan ke pemerintah.
Selama fase awal proyek pengembangan, kepala tim NUDT telah melakukan survei terhadap lebih dari selusin unit militer untuk mempelajari kebutuhan pasukan akan kendaraan tepur nirawak.
Pada akhirnya diputuskan untuk membuat kendaraan nirawak demi keperluan pembersihan rintangan serta fungsi pengintaian.
Dalam beberapa tahun terakhir NUDT juga sudah mengembangkan seri kendaraan darat nirawak dengan kode nama "Desert Wolf".
Kendaraan ini dilengkapi dengan unit senjata yang mampu dikendalikan dari jarak jauh, serta mampu mengangkut logistik dan tentara yang terluka di medan perang.
NUDT juga memodifikasi kendaraan serbu off-road Dongfeng Mengshi menjadi kendaraan nirawak.
Dongfeng Mengshi sendiri merupakan kendaraan darat yang banyak digunakan oleh PLA.
(Prihastomo Wahyu Widodo)
(Artikel ini sudah tayang di kontan.co.id dengan judul "Armada tempur nirawak China segera diterjunkan, disebut jadi kunci kemenangan perang")