Advertorial
Intisari-Online.com -Apa yang terjadi pada pria ini bisa menjadi pelajaran berharga betapa berbahyanya Covid-19 dan betapa pentingnya mematuhi protokol kesehatan.
Seorang pria asal Wales meninggal dunia setelah dinyatakan terinfeksi virus corona.
Padahal, sehari sebelum meninggal, dia mengaku baik-baik saja.
Pria bernama Carl Handley (52) meninggal di Ysbyty Glan Clwyd, Wales, pada Minggu (25/10/2020), pekan lalu.
Beberapa hari sebelum meninggal, dia menjalani isolasi mandiri karena mengalami gejala virus corona sebagaimana dilansir dari Mirror, Sabtu (31/10/2020).
Pada Jumat (23/10/2020), Handley dibawa ke rumah sakit karena berjuang mengalami masalah pada pernapasannya.
Keesokan harinya, Sabtu (24/10/2020), Handley dinyatakan positif terinfeksi virus corona.
Dari tempat pembaringannya, dia memberi kabar kepada keluarganya bahwa dirinya baik-baik saja.
Selang sehari kemudian, Minggu, keluarganya terkejut bukan kepalang karena Handley dinyatakan meninggal dunia karena serangan jantung akibat Covid-19.
Salah satu keponakan Handley, Katie Williams, mengatakan keluarganya sangat berduka setelah kehilangan pamannya tersebut.
Dia mengatakan bahwa bahaya virus corona memang nyata adanya dan mendesak orang-orang untuk menjaga diri dan orang-orang yang tercinta.
"Kami mendesak orang-orang untuk menyadari bahwa pembatasan (sosial) ini ada karena suatu alasan ( pandemi virus corona),” kata Williams.
Dia mendesak orang-orang untuk tetap bersabar hingga pandemi Covid-19 berakhir.
"Anda dapat tetap berhubungan dengan teman di FaceTime dan Anda selalu dapat memesan ulang liburan, Anda tidak dapat mengganti orang yang Anda cintai,” sambung Williams.
Sementara itu, di Wales sedang diterapkan lockdown selama 17 hari dimulai sejak 23 Oktober hingga 9 November.
Pemerintah mewajibkan rakyatnya untuk tetap di dalam rumah dan hanya mengizinkan warganya keluar rumah jika ada urusan mendesak.
Selain itu, pemerintah juga mendesak rakyatnya untuk bekerja dari rumah jika memungkinkan.
Sektor bisnis rekreasi, perhotelan, dan pariwisata ditutup, bersama dengan pusat komunitas dan perpustakaan.
Tempat ibadah juga ditutup selain untuk pemakaman atau upacara pernikahan.
Penggalangan dana secara online melalui laman JustGiving telah dibuat untuk membantu keluarga Handley menanggung biaya pemakaman.
Sisa dari uang pemakaman sedianya akan didonasikan kepada National Health Service (NHS).
Sejauh ini, dana sebanyak 1.400 pound sterling (Rp 26 juta) berhasil dikumpulkan melalui laman tersebut dari target 1.000 pound sterling (Rp 18 juta).
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Terinfeksi Covid-19, Pria Ini Mengaku Baik-baik Saja Sehari Sebelum Meninggal", Klik untuk baca: https://www.kompas.com/global/read/2020/10/31/152924770/terinfeksi-covid-19-pria-ini-mengaku-baik-baik-saja-sehari-sebelum?page=all#page2.Penulis : Danur Lambang PristiandaruEditor : Danur Lambang Pristiandaru