Sementara itu, protes kecil anti-Perancis diadakan di Libya, Gaza, dan Suriah utara, tempat milisi yang didukung Turki melakukan kontrol.
Mengapa Perancis terlibat dalam perselisihan ini?
Pembelaan kuat Macron terhadap sekularisme Perancis dan kritik terhadap Islam radikal setelah pembunuhan Paty, telah membuat marah beberapa orang di dunia Muslim.
Erdogan dari Turki bertanya dalam pidatonya, "Apa masalah individu yang disebut Macron dengan Islam dan dengan Muslim?"
Sementara itu, pemimpin Pakistan Imran Khan menuduh pemimpin Perancis itu "menyerang Islam, jelas-jelas tanpa memahaminya".
"Presiden Macron telah menyerang dan melukai sentimen jutaan Muslim di Eropa dan di seluruh dunia," cuitnya.
Awal Oktober, sebelum pembunuhan gurunya, Macron telah mengumumkan rencana untuk undang-undang yang lebih ketat untuk menangani apa yang disebutnya "separatisme Islam" di Perancis.
Dia mengatakan minoritas dari perkiraan 6 juta Muslim Perancis berada dalam bahaya membentuk "masyarakat tandingan", kemudian menggambarkan Islam sebagai agama "dalam krisis".
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Ade S |
Editor | : | Ade S |
KOMENTAR