Untuk mendinginkan inti reaktor yang rusak di pabrik Fukushima Daiichi, Jepang memompa puluhan ribu ton air setiap tahun. Air ini kemudian dibuang ke tempat penyimpanan.
Sembilan tahun setelah bencana dahsyat, gudang telah mencapai batasnya, sementara pemerintah Jepang masih berjuang untuk mengetahui cara menanganinya.
Pejabat Jepang pada awalnya mengatakan pembuangan ke laut adalah satu-satunya solusi.
Namun langkah tersebut mendapat tentangan keras dari para aktivis lingkungan dan perwakilan perusahaan di industri perikanan.
Pada tanggal 23 Oktober, Jepang mengumumkan untuk menunda pembuangan air radioaktif ke laut.
Menteri Perindustrian Hiroshi Kajiyama mengatakan menangani air yang terkontaminasi adalah bagian dari pembongkaran pabrik Fukushima Daiichi, dan peningkatan jumlah air yang terkumpul berada di bawah tekanan besar.
Source | : | 24h.com.vn |
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Afif Khoirul M |
KOMENTAR