Advertorial
Intisari-online.com- Menyelesaikan masa perkuliahan dengan ujian skripsi memang sudah menjadi momok yang cukup bagi para mahasiswa.
Sejak dulu, skripsi menjadi beban karena membutuhkan ketelitian lebih dalam pengerjaannya.
Ditambah saat ini beberapa kampus di Indonesia menerapkan sistem pembatasan plagiarisme.
Sejumlah instansi menilai plagiarisme dalam menyusun skripsi merupakan sebuah bentuk kejahatan.
Baca Juga:Cara Cek Plagiat di Skripsi Mahasiswa, Dijamin Kamu Lulus Sidang
Baca Juga:Cara Mengedit File PDF Lewat Browser, Bantu Skripsian Kamu Jadi Lancar
Hal ini merujuk pada Pasal 25 ayat (2) UU Sisdiknas yang berisi, "Jika karya ilmiah yang digunakan untuk mendapatkan gelar akademik, profesi, atau vokasi terbukti hasil jiplakan, maka gelarnya akan dicabut".
Selain itu, sudah banyak pula universitas-universitas yang menggunakan aplikasi Turnitin sebagai acuan persentase plagiarisme dalam sebuah karya ilmiah.
Turnitin awalnya adalah aplikasi desktop yang hanya bisa diakses melalui internet PC, namun seiring berkembangnya jaman, sekarang Turnitin sudah tersedia di Google Playstore.
Aplikasi ini nantinya akan merinci secara detil kalimat-kalimat dalam skripsi kamu yang dianggap plagiat. Tapi jangan khawatir!