Advertorial
Intisari-online.com- Merosotnya Huawei di pasar persaingan perangkat smartphone menuai banyak spekulasi.
Sejumlah prediksi menyebutkan kalau kondisi Huawei saat ini bisa saja mengulang kisah Nokia.
Meski berbeda faktor masalah, namun tetap saja bisa membahayakan posisi Huawei.
Hal tersebut dikarenakan serangan Amerika terhadap Huawei tidak hanya sebatas pemblokiran perangkat di negara AS saja.
Baca Juga:Semua Pemasok Komponen Mogok Karena Diancam AS, Huawei Ajak Produsen Lain Pakai HarmonyOS
Namun kebijakan itu melebar kepada larangan seluruh perusahaan berlisensi AS untuk menjalin kerja sama dengan Huawei.
Diawal pemblokiran di tahun 2019, Google menarik diri dari Huawei untuk kolaborasi di sistem operasi smartphone.
Lalu di tahun ini ikut pula perusahaan chipset TSMC (Taiwan Semiconductor Manufacturing Company) yang dilarang Amerika.