Advertorial

Mars dan Bulan 'Bertemu', Hujan Meteor, hingga Blue Moon, Sederet Keajaiban Benda Langit Akan Terjadi pada bulan Oktober 2020 Ini, Jangan Terlewat!

Mentari DP

Editor

Intisari-Online.com - Dilansir daridailymail.co.uk pada Sabtu (3/10/2020),Mars dan Bulan mengalami sesuatu pada malam Jumat (2/10/2020) kemarin.

Dilaporkan Planet Merah, julukan untuk planet Mars, melakukan pendekatan terdekatnya ke Bumi.

Dengan begitu, maka Mars dan Bulan akan tampak saling berdekatan di langit malam.

Disebut konjungsi dimulai pada 11:35 ET atau 22: 35 WIB pada hari Jumat(2/10/2020).

Baca Juga: Saham Anjlok hingga HargaMinyak Mentah Jatuh, Banyak Dampak Buruk Bermunculan Pasca Trump Terjangkit Covid-19, Amerika Bisa Sampai pada 'Titik Kritis'

Keduanya muncul di timur, tetapi kemudian bergerak ke barat saat malam berlangsung.

Dan sekitar pukul 2 pagi ET,mereka mencapai titik tertinggi mereka di langit selatan.

Menurut EarthSky, mereka yang tinggal di wilayah selatan dunia akan melihat bulan yang paling dekat dengan Mars.

Sementara mereka yang tinggal di Amerika Selatan akan menyaksikan okultisme bulan atau ketika Bulan menutupi Mars selama beberapa Jumat malam dan sepanjang Sabtu malam.

Baca Juga: 'Pesawat Kiamat' Terbang di Atas Langit Washington PascaTrump Terinfeksi Covid-19,Seolah Beri Peringatan pada Musuh-musuh Amerika, 'Komando Nuklir ASTetap Aktif, Bahkan Jika Presiden Sakit'

Alasan pertemuan Mars dan Bulan tersebut adalah karena Bumi sedang bersiap untuk melakukan perjalanan antara Planet Merah dan matahari pada 13 Oktober.

Diketahui, Mars dan Bumi saling berdekatan setiap dua tahun sekali.

Ini karena Mars mengorbit Matahari setiap 26 bulan, dibandingkan dengan 12 bulan di Bumi.

Tetapi jarak di antara mereka berbeda-beda setiap saat.

Hal ini lantas membawa Mars ke oposisi sekali dalam dua tahun di langit kita, menurut laporan EarthSky, dan akan mencapai oposisi pada 14 Oktober 2020.

Catatan lagi, kecerahan yang dihasilkan Mars tidak akan terlihat selama 15 tahun lagi.

Fakta lain, bulan Oktober akan penuh keajaiban benda langit.

Misalnya ketika para pengamat bintang akan disuguhi ratusan bintang jatuh menerangi langit selama hujan meteor Orionid.

Meteor ini melesat di langit setiap Oktober, mulai tanggal 2 hingga 7 November.

Tetapi puncak pengamatan diperkirakan pada pagi hari tanggal 21 Oktober.

Para astronom mencatat bahwa meteor dapat bergerak 148.000 mil per jam ke atmosfer, tetapi meninggalkan jejak gas di langit yang berlangsung selama beberapa detik.

Baca Juga: Menghilang Selama 2 Bulan dan Disebut Telah 'Disingkirkan' Karena Berbahaya Bagi Kim Jong-un,NyatanyaKim Yo Jong Muncul Kembali di Depan Umum, Bahkan Temani Sang Kakak Berjalan-jalan

NASA menganggap Orionid sebagai salah satu hujan terindah di tahun ini, yang terlihat di belahan bumi Utara dan Selatan setelah tengah malam.

Pada bulan Oktoberini juga akan menghadirkan Blue Moon langka yang akan terlihat di semua zona waktu.

Terakhir, Anda harus tahu, jika Anda melewatkan berbagaikeajaibanbenda langit pada bulan Oktober 2020 ini, maka Anda tidak bisa melihatnya dalam beberapa tahun ke depan.

Sebab,keajaibanbenda langit ini hanya terjaditujuh kali setiap 19 tahun, yang berarti dunia tidak akan melihat lagi hingga 2039.

Yang membuat acara ini semakin langka adalah mereka akan disaksikan oleh seluruh orang di seluruh belahan dunia untuk pertama kalinya sejak Perang Dunia II.

Orang-orang di Amerika Utara dan Selatan akan melihat Blue Moon, bersama dengan orang-orang di India, Eropa, dan Asia.

Baca Juga: Dinyatakan Positif Virus Corona, Presiden Donald Trump Dipindahkan ke Rumah Sakit, 'Dia Alami Gejala Ringan dan Sudah Konsumsi Seng, Vitamin D,hingga Aspirin'

Artikel Terkait