Baca Juga: Wow! Kamera Resolusi 3200 MP Diuji Coba, Bisa Lihat Bola Golf Dari Jarak 24 Km
China terlibat dalam pengiriman senilai sekitar £ 2 miliar ($ 2,7 miliar) antara tahun 2014 dan 2017, mewakili sekitar 20 persen dari nilai perdagangan Korea Utara sebesar £ 10,6 juta ($ 13,9 miliar) selama periode yang sama.
Laporan tersebut menemukan beberapa bisnis yang terletak di lokasi yang sama yang mengindikasikan bahwa grup tersebut adalah perusahaan terdepan untuk kepentingan Korea Utara.
Ditemukan juga sekitar 135 perusahaan masih terdaftar aktif di database perusahaan China, Financial Times melaporkan.
Di sisi lain, bulan lalu, empat lembaga pemerintah AS memberikan peringatan tentang sekelompok 'aktor siber pemerintah Korea Utara'.
Dilaporkan, kelompok tersebut, yang dikenal sebagai BeagleBoyz, menargetkan uang tunai dari ATM dalam serangan dunia maya yang membuat sistem komputer punggung tidak dapat beroperasi.
Namun, dampak virus corona kemungkinan akan berdampak pada kepentingan bisnis luar negeri Korea Utara.
Andrei Lankov, seorang ahli Korea Utara di Koomin University di Seoul, mengatakan: "Semua jenis jaringan ini terkena dampak yang lebih ringan dibandingkan jenis kegiatan ekonomi lainnya, tetapi itu tidak berarti jaringan tersebut tidak menyusut."
Mr Lankov menambahkan bahwa sementara Korea Utara menghadapi kesulitan ekonomi, namun sang 'sahabat', China, tidak akan membiarkan situasi memburuk menjadi krisis politik.
Penulis | : | Khaerunisa |
Editor | : | Khaerunisa |
KOMENTAR