Advertorial
Intisari-online.com - Pria ini mungkin bisa dibilang sebagai pria paling beruntung di dunia, karena rumahnya mendadak harganya naik hanya gara-gara diguyur hujan.
Menukil Eva.vn pada Minggu (6/9/20), dua tahun lalu seorang pria bernama John Reynold membeli rumah bobrok di Texas, Amerika.
Harganya bisa dikatakan cukup murah untuk sekelas ruah di Amerika hanya ditebus dengan harga 15.000 dollar AS (Rp221 juta).
John awalnya berencana memperbaiki rumah itu kemudian menjualnya kembali.
Pada saat membeli rumah itu, kondisinya sudah sangat rusak, dan tidak ada yang istimewa dari rumah tersebut.
Tetapi tiga minggu kemudian, dia menerima telepon dari tetangganya, yang menyakan tentang cuaca apakah mempengaruhi kolam di rumahnya.
John pun kebingungan dengan peryataan tetangganya, bahkan dia tidak tahu apapun dengan yang dikatakan oleh tetangganya.
Pasalnya, dia hanya melihat rumahnya cukup kotor dan tidak memiliki bagian istimewa apalagi kolam.
Awalnya dia tidak percaya dengan perkataan tetangganya itu namun, semuanya berubah ketika hujan deras mengguyur rumah itu.
Saat hujan deras tiba-tiba mengguyur rumah itu, bagian rahasia yang selama ini tidak diketahui John terungkap
Hujan menyapu benda-benda di rumah tua itu, dan kolam renang seluas 10x5 meter tampak.
John yang berencana merenovasi rumah itu, mendapatkan untung besar, bahkan sampai membuatnya berubah pikiran.
Dia memutuskan untuk tidak menjual rumah itu dan berencana tinggal di rumah tersebut, setelah menemukan ada kolam renang di sana.
Nilai rumah itu bahkan juga meningkat lebih dari 10 kali, dan setelah 18 bulan nilainya kini menjadi Rp3.1 miliar.
John mengatakan, "rasanya saya seperti tidak sengaja memenangkan tiket lotere."
"Bertahun-tahun saya melakukan jual beli real estate, tidak pernah berpikir kalau saya akan menemukan rumah yang memiliki kolam renang," katanya.
"Membeli dan merombaknya lalu menjualnya lagi, tetapi kali ini saya mendapatkan kejutan, padahal teman saya berjam-jam telah meninjaunya, saya tak percaya telah menemukan hadiah besar ini," imbuhnya.
Awalnya John yang melihat beton di bagian belakang rumah mengira itu adalah pot bunga yang terkubur.
Dia juga merasa aneh karena bagian itu selalu berlumpur, meskipun berminggu-minggu tidak turun hujan, namun ketika hujan dia melihat garis ubin dan genangan lumpur.
Setelah sadar itu adalah kolam John menggalinya, dan secara tak terduga menemukan rumah itu memiliki fasilitas kolam renang.
"Saya berpikir apakah akan menjual rumah itu, atau menyimpannya butuh waktu hingga 11 bulan untuk membersihkan kolam itu, dan saya kira itu sangat baik," katanya.
John menghabiskan uang hingga Rp146 juta untuk melakukan renovasi rumah dan perbaikan kolam renang tersebut.
Meskipun kini dia untung banyak, harga rumah itu sudah naik berkali-kali lipat, John enggan menjual rumah itu kepada siapapun.