Advertorial

Sudah Terlanjur Menikah, Sang Istri SyokBukan Main dan Mengaku Tak Kuat Layani 'Kebuasan' Suaminya Ketika Berhubungan Badan, Sang Istri yang Menyesal Lapor ke Polisi

Afif Khoirul M
Afif Khoirul M

Editor

Dia melancarkan serangan seksual secara buas ketika berhubungan badan, sehingga membuat Kelly kewalahan dan tak berdaya.
Dia melancarkan serangan seksual secara buas ketika berhubungan badan, sehingga membuat Kelly kewalahan dan tak berdaya.

Intisari-online.com - Terkadang kita harus berhati-hati ketika memilih pasangan, jangan sampai peristiwa seperti yang dialami oleh wanita ini menimpa Anda.

Seorang wanita bernama Kelly Penny asal Inggris, membagikan kisah pernikahannya, bagaimana suaminya membuatnya tak berdaya.

Dikisahkan oleh Wales Online, semua berawal ketika pertemuan Kelly Penny dengan calon suaminya Gareth Rainbow.

Pasangan itu telah mengenal satu sama lain selama bertahun-tahun, ketika Rainbow mengerjakan mobil Kelly.

Baca Juga: Buka Baju Istrinya Pada Saat Malam Pertama, Sang Suami Syok Bukan Main Melihat Tanda Ini di Perut Istrinya, Sampai Menamparnya 2 Kali, Endingnya Sang Suami Menyesal Setelah Tahu Kenyataan Ini

Kelly mengatakan, "Saya terus berkata pada diri sendiri, bahwa ini pasti takdir. Kami bisa mengobrol dan sepertinya itu tidak cukup bagi saya."

Rainbow kemudian langsung melamarnya setelah 6 bulan pasangan itu mulai berkencan.

Kelly mengatakan, "Saya mengenakan gaun putih, yang indah mengundang 40 tamu ke perayaan di hari pernikahan, dan 140 tamu pada malam harinya."

Tetapi seketika, pernikahan itu berubah menjadi neraka bagi Kelly.

Baca Juga: Dibelenggu Rantai hingga Dipaksa Minum Obat di Tengah Pandemi Covid-19, Malaysia Tolak Permintaan Ekstradisi Pengungsi Muslim Uighur ke China, 'Kami Tidak Akan Melakukannya'

Usai pernikahan itu, Kelly yang menyangka suaminya adalah sosok pria yang baik dan penyayang ternyata adalah sosok yang brutal.

Bahkan membuatnya tak berdaya layani kebuasannya ketika berhubungan badan.

Selain itu, tindakannya di rumah jauh lebih buruk ketimbang saat mereka pertama kali berkenalan.

Menjalani rumah tangga, Rainbow digambarkan sebagai sosok pria yang menghabiskan waktunya untuk minum-minum dan suka menyruh istrinya.

Tetapi itu belum seberapa, tahun 2015 suaminya berubah menjadi sosok yang agresif dan sering melancarkan serangan brutal kepadanya.

Dia melancarkan serangan seksual secara buas ketika berhubungan badan, sehingga membuat Kelly kewalahan dan tak berdaya.

Baca Juga: Beda Jauh, Jika Anak Kembar Albino di Wonogiri Viral dan Sering Diajak Swafoto, di Tempat Ini Orang-Orang Albino Diburu, Dibantai, dan Diambil Organnya untuk Ilmu Sihir

"Dia kerap melancarkan serangan seksual menngerikan, mendorong saya tanpa berhenti, dia terlalu kuat untuk saya, saya sampai pingsan karena syok," katanya.

Kelly yang hancur, mengatakan Rainbow juga mimum vodka setelah puas berhubungan badan dengan istrinya, kemudian meninggalkannya.

"Dia adalah pria yang egois dan tidak menghormati wanita, tidak ada wanita manapun yang sanggup menjalin hubungan dengannya," imbuh Kelly.

Selaa bertahun-tahun, Kelly diperlakukan sebagai budak nafsu, disetubuhi dengan brutal oleh suaminya hingga mengalami trauma.

Bahkan dalam titik tertentu, Rainbow berujar pada istrinya, mengatakan, "Tugasmu hanyalah memberikan s3ks kepadaku."

Tak tahan dengan perilaku suaminya, Kelly akhirnya memberanikan diri melaporkannya ke polisi.

Baca Juga: Coba Kunyah Kacang Panjang Rebus Setiap Hari, Lalu Rasakan Perbedaan pada Tubuh yang Luar Biasa Ini

Kelly Penny membawa bukti, di mana Gareth Rainbow kerap berlaku kasar ketika berhubungan badan, tak melakukan kekerasan rumah tangga.

Dia berhubungan badan dengannya seperti melakukan pemerkosaan, bertindak kasar dan membuatnya menderita.

"Saya membuat penytaan ke polisi bahwa Gareth telah memperkosa saya, tetapi dia menyangkal semuanya," kata Kelly.

"Saya tidak punya pilihan selain memberikan bukti, tapi saya harus melakukannya, dan berharappolisi mempercayainya," imbuhnya.

Akhirnya, Gareth yang dipolisikan istrinya, dijatuhi hukuman penjara selama 16 tahun.

Artikel Terkait