Advertorial

Detik-detik Adik Ipar Edo Kondologit Tewas Dianiaya di Sel Tahanan dengan Luka Tembak, Terungkap Pelaku Ucapkan Ini saat Korban Meregang Nyawa

Ade S

Editor

Detik-detik tewasnya adik ipar dari penyanyi Edo Kondologit yang juga politisi PDI-P di sel tahanan terungkap.
Detik-detik tewasnya adik ipar dari penyanyi Edo Kondologit yang juga politisi PDI-P di sel tahanan terungkap.

Intisari-Online.com -Detik-detik tewasnya adik ipar dari penyanyi Edo Kondologit yang juga politisi PDI-P di sel tahanan terungkap.

Seperti diketahui, adik ipar Edo yang berinisial YKR tewas saat beraa dalam tahanan Mapolres Sorong, Papua.

Hal yang membuat Edo semakin geram adalah fakta bahwa adik iparnya tersebut tewas karena dianiaya.

Apalagi, ada luka tembak yang ditemukan pada tubuh YKR yang sampai menjelang ajalnya masih menolak tuduhan kejahatan yang dialamatkan kepadanya.

Baca Juga: Modal Dandan Necis dan Tampak Meyakinkan Sebagai Prajurit TNI, Pria Ini 12 Tahun Berhasil Menyamar Sebagai Prajurit Gadungan, Kedoknya Terbongkar Gara-gara Hal Ini

Namun, nahas, belum sempat membuktikan bahwa dirinya bukanlah pelaku kejahatan yang dituduhkan kepadanya, YKR sudah meregang nyawa.

Polisi segera menemukan pelaku penganiayaan yang ternyata tidak lain merupakan tahanan lain yang berada di sel yang sama.

Polisi juga menemukan bagaimana pelaku coba mengelabui petugas saat YKR sedang meregang nyawa.

Berikut ini kronologi tewasnya YKR, adik iparEdo Kondologit

Baca Juga: Terjebak di Lingkungan Setan, Beginilah Potret Memilukan Kehidupan Penjara di Israel yang Hanya Dihuni oleh Perempuan, Ada yang Berjejalan dalam 1 Sel Tahanan

Adik ipar politisi PDI-P Edo Kondologit berinisial YKR tewas saat berada di dalam sel tahanan Mapolres Sorong, Papua.

Kasat Reskrim Polres Sorong Kota AKP Misbhacul Munir mengatakan, korban sebelumnya ditangkap polisi pada Kamis (27/8/2020).

Penangkapan adik ipar Edo Kondologit tersebut atas kasus dugaan pencurian dan pembunuhan yang disertai dengan pemerkosaan terhadap seorang nenek berusia 70 tahun.

Saat ditangkap, kaki yang bersangkutan juga terpaksa ditembak petugas karena dianggap melawan dan berusaha melarikan diri.

Setelah itu, yang bersangkutan dijebloskan ke dalam sel tahanan Mapolres untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.

"Yang bersangkutan sebelum meninggal kami sedang melakukan interogasi dan ia mengakui ada hubungan ipar dari Edo Kondologit. Sebelumnya, dia mengaku tidak bersalah dalam kasus pembunuhan yang disertai pemerkosaan itu," ujar Misbhacul, Minggu (30/8/2020).

Baca Juga: Terjebak di Lingkungan Setan, Beginilah Potret Memilukan Kehidupan Penjara di Israel yang Hanya Dihuni oleh Perempuan, Ada yang Berjejalan dalam 1 Sel Tahanan

Namun naas, saat berada di dalam sel tersebut, YKR justru diduga dianiaya tahanan lain hingga tak sadarkan diri.

Dari hasil penyelidikan sementara, tahanan yang melakukan penganiayaan terhadap YKR itu diketahui berinisial C.

Saat kejadian itu, korban sempat dievakuasi petugas ke rumah sakit untuk mendapat perawatan medis. Namun, nyawa korban tak berhasil diselamatkan.

"Saat ini polisi sedang melakukan penyelidikan lebih lanjut. Satu tersangka inisial C sudah mengakui perbuatannya," jelasnya.

"Usai menganiaya korban hingga tak sadarkan diri itu, tersangka sempat memanggil petugas piket jaga, "Pak...Pak, ada tahanan yang lemas'. Korban kemudian dibawa ke rumah sakit, tapi sudah meninggal dunia," terangnya.

Mengetahui adik iparnya tewas di dalam tahanan itu, Edo Kondologit geram.

Baca Juga: Sempat Viral, Polisi yang Jadi Imam di Sel Tahanan Mendadak Dipanggil Kapolri Jenderal Pol Idham Aziz, Ditawari Hal Ini

Dalam video yang viral di media sosial tersebut, Edo akan menuntut keadilan kepada aparat kepolisian.

"Kita menuntut keadilan, keluarga akan proses ini. Kita akan menuntut Propam, menuntut polda, polsek," ujar Edo.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kronologi Adik Ipar Edo Kondologit Tewas di Tahanan, Ditembak Saat Ditangkap dan Dianiaya di Dalam Sel".

Baca Juga: Mengandalkan Gergaji dan Kain, Tahanan di Malang Berhasil Kabur: Tahun 1962, 3 Tahanan Berhasil Kabur dari Penjara Paling Ketat di Dunia Hanya Gunakan Sabun

Artikel Terkait