Advertorial

China Kerahkan 1,2 Juta Anggota PLA dan 300.000 Lebih Milisi untuk Tangani 'Pertempuran' yang Dianggap Xi Jinping sebagai Ujian Praktis untuk Tentaranya

Muflika Nur Fuaddah
Muflika Nur Fuaddah

Editor

Intisari-Online.com - Presiden China Xi Jinping menginstruksikan angkatan bersenjata untuk melakukan upaya berkelanjutan dalam pengendalian banjir dan bantuan bencana.

Melansir Xinhua, Xi memberikan instruksi pada hari Kamis (20/8/2020) setelah mendengar laporan dari militer yang bergabung dengan pemerintah daerah dalam memerangi banjir di seluruh negeri.

Xi menekankan perlunya peran militer dalam melanjutkan upaya penyelamatan darurat dan bantuan bencana.

Lalu juga untuk membantu daerah yang terkena banjir dalam pemulihan dan rekonstruksi pascabencana.

Baca Juga: Memang Israel Tak Sudi Jual F-35 pada UEA Meski Telah Jalin Hubungan Diplomasi, Tapi Trump Justru Bakal Jual Jet Tempur yang Lebih Canggih ke UEA

Data yang dihimpun Xinhua menunjukkan, hingga Rabu (19/8/2020), lebih dari 1,2 juta orang dari PLA dan Angkatan Bersenjata Rakyat dan lebih dari 300.000 dari milisi telah dikirim dalam misi pengendalian banjir di 17 wilayah tingkat provinsi.

Baca Juga: Memancing di Air Keruh, Rusia Manfaatkan Kekacauan di Negeri Tetangganya Ini, Lakukan Konvoi Militer dan Langsung Bikin NATO Ketar-ketir

Mereka mengevakuasi lebih dari 170.000 penduduk.

Mereka juga menangani lebih dari 3.900 kebocoran dan keadaan darurat perpipaan, dan memperkuat tanggul lebih dari 900 km.

Baca Juga: Tahu Militernya Lebih Kuat, China Terus Provokasi India, Sehingga Hanya Ini yang Bisa Dilakukan oleh Militer India Jika Perang Benar-benar Pecah

"Pertempuran banjir ini adalah ujian praktis dari kepemimpinan dan sistem komando tentara kami, dan kesiapan tempur dan kemampuan tentara untuk melakukan tugas," kata Xi.

Baca Juga: Auto Siaga Tingkat Tinggi Dilakukan China saat AS Kirim Kapal Perusak Berpeluru Kendali ke Selat Taiwan, Kemenham Taiwan: 'Militer Tahu dan Memantau'

Xi menggarisbawahi, tentara harus selalu meningkatkan kesadarannya akan potensi ancaman, bertahan dalam mempertimbangkan skenario terburuk, dan memperkuat pelatihan militer dan kesiapan perang.

Baca Juga: Berlagak Sudah Damai, Faktanya Israel Tetap Anggap Uni Emirat Arab Sebagai Ancaman, Larang AS Jual Senjata Pengubah Peta Peperangan Ini

(*)

"Artikel ini pernah tayang di Kontan.co.id dengan judul 'Banjir besar melanda, ini pesan Xi Jinping kepada militer China'"

Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik?Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik di https://www.gridstore.id/brand/detail/27/intisari