Tetapi, ia adalah orang pertama yang memberi tahu dunia tentang apa yang terjadi padanya.
Cobaan mengerikan itu tercatat dalam memoarnya, Slave Girl, yang ditebitkan pada bulan Januari ini.
Pembunuhan gadis Thailand itu, jauh dari satu-satunya adegan mengerikan yang membakar ingatan Sarah pada hari-hari mengerikan tahun 1990-an.
Ia juga mengingat bagaimana kepala saingan mucikarinya terputus dan tergeletak beberapa meter dari tubuhnya, setelah perselisihan tentang perempuan yang dipaksa melacur.
Baca Juga: Qualcomm Minta AS Agar Izinkan Jual Chip Bagi Perangkat Huawei
Pasca pembunuhan atas wanita Thailand, Polisi Belanda melacak geng-geng itu mendekatinya beberapa kali sebelum akhirnya melarikan diri pada 1997.
Beberapa penculiknya melarikan diri untuk menghindari penangkapan pada waktu itu.
Sarah dibawa ke Belgia dalam persembunyian sebelum kembali ke kota asalnya Gateshead, Tyneside, untuk bertemu ibunya dengan perasaan yang hancur lebur.
Sarah berkata, "Dia berdiri di sana dengan tangan terangkat dan ekspresi cinta seperti itu di wajahnya. Dia merangkul saya dan memeluk saya dan untuk pertama kalinya saya bisa mengingat saya merasa benar-benar aman dan bahagia."
Penulis | : | Khaerunisa |
Editor | : | Khaerunisa |
KOMENTAR