Advertorial
Intisari-Online.com - Mungkin Anda pernah mendengar isu tentang nyeri atau sakit pada pinggang yang dikaitkan dengan kurang minum air putih.
Isu ini dibantah oleh Dokter Spesialis Bedah Orthopedi dan Traumatologi RS Pondok Indah dr Muki Partono SpOT.
Muki menegaskan bahwa tidak ada hubungannya antara kekurangan minum air putih dengan sakit pinggang.
"Kekurangan air putih bisa sakit pinggang itu saya rasa kurang tepat ya."
"Kecuali kita ada gangguan di ginjal," kata Muki dalam diskusi daring Solusi Nyeri Pinggang, Kamis (16/7/2020).
Untuk diketahui, gangguan atau kelainan di ginjal seperti gagal ginjal memang pada umumnya membuat penderitanya mengalami nyeri di pinggang.
Melansir buku Gagal Ginjal (2007) oleh Tim Redaksi VitaHealth, kurangnya minum air memang bisa menjadi salah satu penyebab awal terjadinya gagal ginjal.
Kekurangan minum air akan membuat tubuh Anda merasakan dehidrasi.
Kondisi dehidrasi atau kehilangan cairan tubuh justru membuat darah menjadi kental dan mineral (kalsium) mudah mengendap di ginjal.
Darah yang mengental dan mengendap inilah yang kemudian menjadi batu ginjal dan dapat mengganggu fungsi ginjal.
Muki juga berkata bahwa sakit di pinggang biasanya berkaitan dengan permasalahan pada bantalan tulang belakang.
Sementara itu, kurang minum air putih dari delapan gelas per hari memang dapat mengakibatkan berbagai keluhan pada tubuh sebagai berikut:
- Mulut terasa kering
- Kulit kering dan keriput
- Mata kering
- Nyeri sendi
- Kelelahan
- Sembelit
- Jarang dan sakit saat buang air kecil
- Sakit pada perut
- Gangguan pernapasan
- Memori dan konsentrasi terganggu
(*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kurang Minum Air Bisa Sebabkan Sakit Pinggang, Benarkah Begitu?"
Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik?Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik di https://www.gridstore.id/brand/detail/27/intisari