Advertorial
Bertemu di Facebook, Nenek Ini Sampai Terbang dari AS ke Nigeria untuk Nikahi Pemuda 34 Tahun Tapi dengan Cepat Nasib Indahnya Berubah Menjadi Ancaman Hidup dan Mati Setiap Hari
Intisari-online.com -Berumur 64 tahun, nenek ini tersihir oleh bujuk rayu pemuda Nigeria dan terbang dari AS untuk bertemu pemuda yang 20 tahun lebih muda darinya.
Nenek yang namanya tidak ingin disebutkan itu bertemu Chukwuebuka Kasi Obiaku dari Facebook.
Obiaku, yang berumur 34 tahun itu, mengundang si nenek untuk terbang dari Washington DC ke Lagos, Nigeria.
Undangan itu adalah hasil rayuan pemuda yang berjanji akan menikahi nenek tersebut.
Februari 2019, wanita itu terbang sendiri dan tiga bulan kemudian ia menikah dengan Obiaku.
Namun pernikahan itu berakhir dengan cepat.
Meski begitu, Obiaku tidak segera menceraikan si nenek.
Alih-alih menceraikan, ia justru menyekap istrinya di sebuah hotel di Nigeria lebih dari setahun.
Obiaku rupanya masih ingin memanfaatkan istrinya yang sudah tua lebih banyak lagi.
Saat ia menyekap istirnya, ia sengaja menggunakan identitas wanita tersebut lengkap dengan aksen Amerikanya untuk lakukan penipuan online.
Tentunya penggunaan aksen si wanita dipaksa oleh Obiaku.
Modus Operandi
Oleh juru bicara Nigeria, Frank Mba, cara Obiaku mendapatkan uang dengan penipuan adalah menggunakan si nenek untuk memeras uang dari berbagai organisasi.
Pemerasan dilakukan lewat telepon, dan si nenek disuruh memerankan beberapa karakter berbeda.
Salah satu dari karakter itu adalah pengasuh anak.
Mba juga terangkan Obiaku gunakan kartu kredit si nenek dan mengumpulkan dana pensiun 15 bulan.
Meski begitu, Obiaku belum dikenai dakwaan atas kekerasan yang dituduhkan kepadanya.
Justru, di tengah hal itu, ia mengatakan kepada polisi jika pernikahan di Lagos adalah tipu muslihat semata.
Penyelamatan Korban
Wanita berumur 64 tahun tersebut akhirnya diselamatkan setelah polisi mendapat petunjuk mengenai kasus itu dari warga Nigeria lain.
Baca Juga: Tak Tanggung-tanggung, 64 Kepala Sekolah di Riau Mengundurkan Diri Karena Diperas Penegak Hukum
Rupanya Obiaku tidak pertama kali lakukan kejahatan serupa.
Polisi sebutkan penangkapan Obiaku datang setelah ada wanita lain berumur 40 tahun diselamatkan.
Wanita itu adalah warga Filipina.
Ia telah disekap selama 6 bulan dan alami hal yang sama dengan si nenek berumur 64 tahun tersebut.
Obiaku juga mencari orang itu lewat Facebook sebelum terperdaya dan terbang ke Nigeria.
Hasil Penipuan
Tidak tanggung-tanggung, Obiaku mendapatkan 48 ribu Dolar AS dari penipuan tersebut.
Uang itu setara dengan Rp 701 juta.
Organisasi yang ditipu adalah berbagai organisasi dan perusahaan internasional.
Obiaku juga menggunakan identitas si nenek untuk mencuri uang dari rekan-rekannya.
Nenek tersebut adalah seorang pensiunan PNS.
Cara Obiaku membuat si nenek lakukan penipuan sangat mengerikan, yaitu seperti telah dijelaskan, membuatnya berperan sebagai pengasuh anak untuk membujuk beberapa orang.
Sedikit berbeda dengan kasus si nenek, wanita asal Filipina tersebut disekap oleh Obiaku dengan tujuan "menipunya, melakukan pelecehan seksual kepadanya, dan memeras uangnya," seperti disebutkan Mba dalam pernyataannya.
Polisi Nigeria juga peringatkan orang-orang untuk lebih berhati-hati saat berinteraksi dengan orang-orang yang baru mereka temui di media sosial.
Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik?Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik di sini