Intisari-Online.com - Kisah Presiden Pertama Indonesia, Soekarno, selalu menarik untuk dibahas.
Salah satunya adalah kegemaran Soekarno dengan tontonan film layar lebar.
Diketahui, Soekarno sudah menyukai menonton film layar lebar sejak indekos di kediaman H.O.S Tjokroaminoto di Peneleh, Surabaya.
Kendati bukan orang kaya, dia menyempatkan menonton film seminggu sekali.
Tampaknya menonton menjadi hiburan andalan ketika dia menjadi pelajar Hogere Burgerschool—setingkat SMA kini—sekitar 1918-1920.
Namun, bioskop pada awal abad ke-20 sungguh berbeda dengan awal abad ke-21.
Pada masa itu layar putih memisahkan ruangan bioskop menjadi dua bagian.
Satu ruangan kelas utama yang umumnya bagi warga Belanda.
Sementara, ruangan di baliknya adalah kelas kambing, yang dikhususkan untuk Bumiputra.
Penulis | : | Mentari DP |
Editor | : | Mentari DP |
KOMENTAR