Kadazan
Perburuan kepala Kadazan di Kalimantan diikuti pendekatan yang lebih spiritual.
Kepala dikumpulkan dari musuh yang menyerang dan ditawarkan sebagai bukti kemenangan.
Korban Kadazan hampir selalu pejuang.
Anggota suku ini adalah rohaniawan dan percaya tubuh memiliki beberapa roh yang berangkat ke Gunung Kinabalu segera setelah kematian.
Seorang prajurit muda Kadazan perlu memenggal kepala korbannya dalam keadaan hidup untuk melestarikan semangatnya.
Masyarakat mengadakan upacara khusus untuk menenangkan jiwa kepala.
Mereka percaya jika mereka menjaga semangat, itu akan melindungi desa mereka dari bencana.
Beberapa Kadazan masih melestarikan kepala yang dikumpulkan oleh leluhur mereka. (TribunTravel/Ambar Purwaningrum)
Artikel ini pernah tayang di Tribun Travel dengan judul Menelusuri Sejarah Pemburu Kepala di Tanah Kalimantan
Source | : | Tribun Travel |
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Afif Khoirul M |
KOMENTAR