Pulang berjalan kaki melewati hutan belantara
Kepala BPBD Kapuas Hulu Gunawan menjelaskan, peristiwa itu bermula ketika ada enam warga Kabupaten Sambas yang bekerja di Malaysia.
Mereka ingin pulang ke Indonesia. Enam warga itu yakni Rifki, Holdi, Thamrin, Safari, Juli Hartono, dan Junaidi.
Kondisi Malaysia saat itu masih menerapkan lockdown. Akibatnya, Pos Lintas Batas Negara ditutup.
Tak bisa pulang melalui jalur yang normal, mereka berenam kemudian nekat menembus hutan belantara demi kembali ke Indonesia.
Membagi menjadi dua kelompok Di dalam hutan, rupanya mereka tidak bisa menemukan jalan menuju kampung halaman. Mereka berenam tersesat.
"Di tengah perjalanan mereka tersesat di hutan dan kekurangan bekal," kata Gunawan.
Enam orang itu pun akhirnya sepakat membagi diri menjadi dua kelompok.
Kelompok pertama, mereka yang memutuskan kembali ke Kota Kapit Serawak, Malaysia, yakni Rifki dan Thamrin.
Penulis | : | Khaerunisa |
Editor | : | Khaerunisa |
KOMENTAR