Intisari-online.com - Universitas Padjadjaran akan melaksanakan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) untuk mahasiswa Sarjana dan Sarjana Terapan pada 1 – 31 Juli 2020 dengan metode daring/virtual.
Pelaksanaan dengan metode daring mempertimbangkan kondisi saat ini masih berada di tengah pandemi Covid-19.
“Inti utama dari KKN daring adalah menumbuhkan rasa empati kepada kondisi masyarakat sekitar dan mengasah kreativitas untuk belajar mencari solusi di masa normal baru ini,” ujar Direktur Pendidikan dan Internasionalisasi Unpad Mohamad Fahmi dalam keterangan tertulis.
Tahun ini, ada dua tema KKN yang ditawarkan kepada mahasiswa.
Dua tema tersebut adalah KKN Kemanusiaan dan KKN Program Pengabdian kepada Masyarakat (PPM) Integratif Virtual Unpad 2020.
KKN-PPM Integratif 2020 seluruhnya dilakukan secara virtual, tidak turun ke lapangan.
Fahmi menjelaskan, Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) yang memiliki skema PPM akan memberikan bimbingan kepada mahasiswa peserta KKN melalui aplikasi manajemen proyek daring (online management project).
“Dengan aplikasi ini setiap progres atau tahapan dalam proses KKN dapat dipantau dan diarahkan oleh DPL walaupun secara jarak jauh,” jelasnya.
Walau dilaksanakan secara daring, Unpad rencananya tetap menggelar seremoni pemberangkatan KKN virtual oleh Rektor pada 1 Juli mendatang.
Selain itu, mahasiswa juga tetap mengumpulkan laporan pelaksanaan KKN begitu kegiatan berakhir.
Sementara program KKN Kemanusiaan difokuskan untuk pengembangan sistem pelaporan dan respons Covid-19 berbasiskan masyarakat milik Unpad.
Sistem tersebut dikenal dengan Aplikasi Mawas Diri (Amari) Covid-19 yang dikembangkan para akademisi dari Fakultas Kedokteran Unpad.
Penulis | : | Maymunah Nasution |
Editor | : | Maymunah Nasution |
KOMENTAR