Advertorial
Intisari-online.com - Forrest Fenn (89), adalah seorang pedagang seni dan penulis yang terkenalyang tinggal di Santa Fe, New Mexico, AS.
Pada tahun 2010, dia memutuskan untuk menyimpan sebagian hartanya di hutan belantara yang terletak di pegunungan Rocky, di Ameria Utara bagian barat.
Harta ini adalah kotak tembaga yang berisi koin emas, perhiasan, dan banyak barang berharga lainnya.
Diperkirakan nilai barang tersebut adalah 1 juta dollar AS atau sekitar Rp1,4 miliar.
Baca Juga: Warga Geger, Makam PDP Corona Mendadak Dibobol, Begitu Diperiksa Jenazahnya Sudah Hilang Dicuri
Forrest mengatakan, dia juga menyembunyikan harta karun ini sendiri, dan di dalamnya ada benda yang sangat berharga, seperti cermin bersejarah, batu giok Tiongkok kuno, rubi, dan zamrud.
Pada tahun 2017, surat kabar The New Mexico mengatakan bahwa peti harta yang disembunyikan Forest beratnya sekitar 9-10 kilogram.
Sebelumnya tahun 2010, Forest menerbitkan otobiografi yang berjudul "The Thrill of The Case" yang berisi puisi 24 baris, yang merupakan teka-teki peta harta karun.
Ia juga memberikan beberapa bocoran, bahwa harta itu terletak di ketinggian 1.524 meter, sekitar 13 km sebelah utara kota Santa Fe.
Forrest memiliki tujuan mendoronag orang-orang untuk berpetualang, menjelajahi alam liar seperti petualangan klasik yang pernah dilakukan ayahnya.
Dalam sebuah wawancara tahun 2018, Forrest membagikan alasan ia menyembunyikan harta itu.
"Saya memiliki sejumlah tujuan, pertama ketika resesi terjadi orang-orang kehilangan pekerjaanya, orang-orang yang cukup malas dan hanya bergantung pada alat elektronik keluar dan menjelajah," katanya.
Sejak saat diumumkannya harta karun Forrest, ratusan ribu orang berbondong-bondong untuk mencarinya.
Mereka pergi ke pegunuan Rocky, tetapi tidak berhasil menemukannya.
Banyak dari mereka yang menyerah, ada yang kehabisan uang karena melakukan pencarian, bahka ada 5 orang yang dilaporkan tewas karena melakukan pencarian.
Korban terakhir diketahui bernama Michael Sexon (53) dari Deer Park, Texas yang meninggal pada Maret 2020.
Namun 10 tahun berlalu, setelah harta itu disembunyikan oleh Forrest, hal mengejutkan dimumukan pada Minggu (7/6).
Pada 7 Juni 2020, Forrest mengatakan, bahwa hartanya telah ditemukan oleh seorang pria.
Kebenaran soal harta itu sudah dikonfirmasi melalui foto yang dikirim kepada Forrest.
"Di bawah kanopi tumbuh-tumbuhan di hutan Rocky dan belum banyak bergerak selama 10 tahun, saya tidak tahu orang yang menemukannya, tapi puisi saya membawanya ke sana," katanya.
Forrest terkejut sekaligus bahagia, karena harta karun itu akhirnya ditemukan setelah 10 tahun dipendam.
Menurutnya, untuk mencapai harta itu setiap orang harus melakukan dua perjalanan di pegunungan Rocky.
Forrest berharap mereka yang menemukan harta karun itu akan menggunakannya dengan benar.