Advertorial

Mualaf Tionghoa Ini Rela Donasikan Rp12 Miliar Hartanya Hingga Asetnya Ludes Untuk Perangi Covid-19 di Indonesia, Alasannya Bikin Hati Bergetar

Afif Khoirul M
Afif Khoirul M

Editor

Intisari-online.com - Pandemi Covid-19 di Indonesia hingga kini belum menunjukkan tanda penurunan.

Meski demikian, pemerintah sudah menawarkan opsi untuk berdamai dengan virus ini, dengan kata lain mau tidak mau kita akan hidup berdampingan dengan virus ini.

Meskipun telah mempengaruhi berbagai aspek sosial dan ekonomi, dampak penyakit ini juga luar biasa banyak warga Indonesia yang saling gotong royong dan saling menolong satu sama lain.

Bahkan dalam sebuah kisah yang dikutip melalui GridHealth, ada seorang warga asal Sleman yang tergerak hatinya untuk membantu penanganan Covid-19.

Baca Juga: Ri Sol-Ju: Kapan Ri Sol-Ju Menikah dengan Diktator Korut Kim Jong Un?

Tak sembarangan, orang itu bahkan rela menghabiskan hartanya secara besar-besaran untuk turut menyumbang bantuan untuk Covid-19.

Sosok tersebut adalah Steven Indra Wibowo, seorang pria berdarah Tionghoa yang tinggal di Sleman, Yogyakarta.

Steven Indra menjual nyaris seluruh hartanya seperti tujuh mobil, dua rumah, dan dua kendaraan hingga terkumpul Rp12 miliar.

Menurut YouTube TVOne, Kamis (14/5/20), uang tersebut dikumpulkan kemudian, disumbangkan untuk membeli APD, sarung tangan bedah, masker, dan hand sanitizer.

Baca Juga: WHO Umumkan Virus Corona Kemungkinanan Tidak Bisa Dimusnahkan, Satu-satunya Cara untuk Akhiri Pandemi Tanpa Vaksin adalah Lakukan Hal Ini

Steven juga membagikan ribuan paket sembako dan makanan kepada masyarakat.

Jumah Rp12 miliar yang disumbangkan Steven terbilang bukan nominal kecil, meski demikian dia memaparkan ternyata punya alasan melakukan semua itu.

Ia menganggap semua harta benda yang dimilikinya hanyalah titipan Sang Pencipta, sehingga suatu saat nanti pasti akan kembali.

"Kalau aku sama istriku punya prinsip hidup, apa yang dititipkan Allah sekarang, kelak bakal diambil lagi," ujarnya.

Namun, menurutnya proses pengembalian harta itu ada berbagai cara, ada dalam bentuk baik ataupun sebaliknya, tergantung bagaimana keputusan sang pemilik harta.

"Tergantung kitanya aja (sebagai pemilik harta), mau kembali dengan jalan baik seperti disedekahkan, atau cuma dihabisin dengan suatu hal yang tidak bermanfaat," terangnya.

Baca Juga: Mau Klaim Token Listrik Gratis? Ini Langkah-langkah yang Perlu Anda Lakukan, Mudah Banget!

"Tapi ada juga yang sombong dan riya, jadi Allah ambil hartanya secara paksa, misalnya dikasih bencana, dan semuanya diambil paksa," jelasnya.

Sementara melansir GridHealth, Steven mengungkapkan bahwa alasannya bersedekah juga untuk mengembalikan harta titipan Allah.

"Saya hanya ingin mengembalikan titipan Allah dengan cara yang baik," ungkapnya.

Bahkan, dirinya merasa tak masalah kini harus tinggal di rumah kontrakan di sebuah rumah di kawasan Maguwoharjo.

Dari harta yang disumbangkan Steven, sebanyak 48 ribu hazmat didistrisbusikan ke 5 ribu rumah sakit, dan fasilitas kesehatan seluruh Indonesia.

Ia juga membagikan 43 ribu APD sesuai standar WHO.

Baca Juga: Kerap Muncul Bersama Kim Jong Un, Inilah Sosok Misterius yang Dipecaya Tubuh Ganda Kim Jong Un

Steven bersama timnya juga memproduksi 150 maker dan 80 ribu hand sanitizer, untuk dibagikan secara cuma-cuma.

Hingga kini diketahui pandemi Covid-19 masih terus bertambah di Indonesia, total sudah 16.006 orang terinfeksi 1.043 orang meninggal dunia, 3.518 orang sembuh, dan sisanya dalam perawatan.

Artikel Terkait