Dia baru berusia 17 tahun ketika dia bertemu Ronald Barker, pria yang sudah menikah dan jauh lebih tua.
Nourn mulai berkencan dengan Barker dan berharap bisa merasakan kasih sayang serta dukungan yang tidak diperolehnya di rumah.
Namun, hubungan itu berubah menjadi mimpi buruk.
Beberapa tahun berikutnya, Nourn dipukuli secara teratur dan mengalami pelecehan seksual.
Suatu hari, Barker membawa Nourn ke jurang terpencil di mana dia mengatakan untuk membunuhnya.
Pada kesempatan lain, Nourn diminta untuk memotong kelingkingnya sebagai tanda kesetiaan dan bahkan menodongkan pistol di samping kepalanya.
Ketika Nourn berusia 18 tahun dan seorang siswa senior di sekolah menengah, dia mulai berkencan dengan David Stevens, bos di tempatnya bekerja sepulang sekolah.
Hal itu dilakukan Nourn dalam upaya lain untuk menemukan sejumlah kecil kasih sayang.
Penulis | : | Tatik Ariyani |
Editor | : | Tatik Ariyani |
KOMENTAR