Menurut mereka, 40 sampai 60 jenazah ditemukan ditumpuk di dalam truk box U-Haul di luar Andrew Cleckley Funeral Services di Flatlands atau di lantai bangunan.
Penemuan puluhan jenazah itu setelah polisi menerima laporan dari sejumlah warga New York City yang mencium bau busuk di sekitar truk-truk tersebut.
Ketika polisi datang ke lokasi dan memeriksa truk-truk tersebut, mereka menemukan mayat-mayat ditumpuk di atas satu sama lain di dalam truk.
Tak hanya itu, cairan yang bocor dari dalam kantong jenazah tersebut juga menciptakan bau mengerikan yang membuat mual.
Atas penemuan ini, detektif NYPD bergabung dengan beberapa agen kota lainnya menutup sejumlah ruas jalan di dekat truk-truk tersebut.
Lalu mereka mencoba menghubungi pihak terkait agar puluhan mayat tersebut segera dimakamkan.
John DiPietro, seorang warga, mengatakan dia telah mengamati bahwa mayat-mayat tersebut sudah disimpan di dalam truk setidaknya selama beberapa minggu.
Dia yakin bahwa mayat-mayat tersebut merupakan pasien virus corona yang telah menyebar di kota ini selama 1 bulan lamanya.
"Anda tidak boleh melakukan hal ini seperti," ucap John DiPietro.
"Anda seperti tidak menghormati orang yang sudah mati."
"Bagi Anda mungkin itu hanyalah mayat. Tapi bagi beberapa orang, mereka adalah keluarga tercinta."
Penulis | : | Mentari DP |
Editor | : | Mentari DP |
KOMENTAR