Intisari-Online.com - Penelitian baru menunjukkan bahwa social distancing mungkin mungkin diperlukan hingga 2022 untuk mencegah gelombang lain dari virus corona yang berpotensi mengancam jiwa.
Dilansir dari Daily Star, Rabu (15/4), dalam sebuah laporan yang diterbitkan di Science Mag, para ilmuwan memperingatkan pandemi itu bisa menjadi lebih parah jika datang lagi dalam gelombang berikutnya.
Melakukan karantina dan langkah-langkah isolasi mungkin hanya menunda penyebaran virus.
Tapi itu mungkin tidak cukup untuk mengatasi virus.
"Kami memproyeksikan bahwa wabah musim dingin berulang SARS-CoV-2 mungkin akan terjadi setelah gelombang pandemi awal yang paling parah," catat para ilmuwan.
"Tidak ada intervensi lain, metrik kunci untuk keberhasilan social distancing adalah apakah kapasitas perawatan kritis terlampaui.
"Untuk menghindari ini, memberlakukan social distancing yang lama atau berselang mungkin diperlukan hingga tahun 2022."
Penulis | : | Muflika Nur Fuaddah |
Editor | : | Muflika Nur Fuaddah |
KOMENTAR