Advertorial
Intisari-Online.com- Meski kehidupan membentuk perempuan dan lelaki dengan ciri-ciri khusus yang melekat pada keduanya.
Namun keanehan bisa saja terjadi, seperti para perempuan berikut yang memiliki jenggot dan kumis layaknya lelaki.
Nova, Harnaam Kaur, dan Annalisa Hackleman adalah tiga diantaranya.
Kondisi seperti ini dikenal sebagai hirsutisme.
Baca Juga:Makan Tikus Hidup untuk Bertahan, Berikut Lima Kengerian Rezim Khmer Merah Kamboja
Dilansir dari mayoclinic.org, hirsutisme menumbuhkan rambut-rambut sebagaimana para lelaki memilikinya.
Kondisi ini disebabkan oleh kelebihan kelebihan hormon laki-laki yang disebut androgen, terutama testosteron.
Gejala
Ketika kadar androgen terlalu tinggi dan menyebabkan hirsutisme ada gejala lain yang timbul selain tumbuhnya kumis dan jenggot.
Baca Juga:18 Fakta Timor Leste yang Jarang Diketahui Orang, Salah Satunya Merdeka Dua Kali!
Gejala itu bisa suara yang menjadi berat, ukuran payudara menyusut, peningkatan masa otot, dan pembesaran klitoris.
Penyebab
Pada masa pubertas, ovarium seorang gadis mulai menghasilkan campuran hormon seks wanita dan pria.
Baca Juga:Ramalan Nostradamus: Napoleon, Hitler, dan Tokoh di Timur Tengah dalam Perang Dunia
Hal itu menyebabkan pertumbuhkan bulu di area ketiak dan kemaluan.
Namun jika campuran tidak seimbang dengan dengan proporsi hormon seks pria (androgen) yang terlalu tinggi, maka akan menyebabkan hirsutisme.
Hirsutisme dapat disebabkan oleh:
Baca Juga:Benarkah Semua Orang Uzbekistan Tak Dapat Berbahasa Asing? Berikut 7 Mitos dan Faktanya
1. Sindrom ovarium polikistik
Penyebab hirsutisme yang paling umum ini disebabkan oleh ketidakseimbangan hormon seks yang dapat menyebabkan menstruasi tidak teratur, obesitas, infertilitas, dan terkadang kista pada indung telur.
2. Sindrom Cushing
Ini terjadi ketika tubuh Anda memproduksi kadar hormon kortisol yang tinggi.
Baca Juga:Waduh, Mohamed Salah Diminta Jadi Serdadu Angkatan Darat Israel
3. Hiperplasia adrenal kongenital
Kondisi yang diwariskan ini ditandai oleh produksi hormon steroid yang abnormal, termasuk kortisol dan androgen, oleh kelenjar adrenalin Anda.
4. Obat-obatan
Beberapa obat dapat menyebabkan hirsutisme, termasuk danazol.
Baca Juga:Pria Ini Bereksperimen Hanya Tidur 5 Jam Sehari, Inilah yang Terjadi Satu Minggu Kemudian
Danazol digunakan untuk mengobati wanita dengan endometriosis, kortikosteroid sistemik dan fluoxetine (Prozac) untuk depresi.
Terkadang, hirsutisme dapat terjadi tanpa penyebab yang dapat diidentifikasi.
Kasus seperti ini lebih sering dialami pada wanita Mediterania, Timur Tengah, dan Asia Selatan.
Faktor risiko
Beberapa faktor dapat mempengaruhi kemungkinan Anda mengembangkan hirsutisme.
Termasuk sejarah keluarga, keturunan, dan kegemukan.
Baca Juga:Dulu Beratnya 193 Kg, Kini Aria si Bocah Obesitas Sukses Hilangkan Lemak 70 Kg. Begini Hasilnya!