Intisari-Online.com - Presiden Joko Widodo meminta seluruh masyarakat untuk menggunakan masker saat berada di luar rumah.
Hal ini seiring dengan imbauan terbaru Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) untuk mengurangi risiko penyebaran virus corona (Covid-19).
"Kita ingin setiap warga yang harus keluar rumah untuk wajib pakai masker," kata Jokowi saat rapat dengan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Corona, Senin (6/4/2020).
Keputusan pemerintah RI yang mewajibkan penggunaan masker bagi orang sehat demi menghindari penyebaran covid-19, terutama melalui orang dengan status tanpa gejala (OTG) ini, menjadikan penggunaan masker wajah semakin masif saat ini.
Baca Juga: Makin Sulit Dikenali, 70 Persen Kasus Infeksi Corona di Indonesia Muncul dari Orang Tanpa Gejala, Waspadai dan Patuhi Imbauan
Ada efek samping yang dihasilkan dari kejadian tersebut, selain yang sudah terjadi datang dari pembuangan sampah dari tim medis, jumlah sampah masker bekas sekali pakai yang datang dari kalangan umum juga meningkat.
Melihat hal ini, Dwi Sasetyaningtyas selaku Founder of Sustaination menginginkan masyarakat bisa lebih bijak dalam penggunaan masker, terutama bagi orang yang sehat dan bukan merupakan yang tersuspect corona.
Dalam sebuah diskusi online berjudul "Pro Kontra Covid-19 Sebagai Obat Bumi" yang disiarkan dari instagram @sayapilihbumi dan @sustaination pada Sabtu (4/4/2020) pekan lalu, obrolan yang dipandu Andi Pananrang selaku Community Officer #Sayapilihbumi dengan Dwi Sasetyaningtyas itu menyinggung efek samping dari penanganan pasien corona, yaitu berupa sampah medis, baik APD dan masker sekali pakai yang dihasilkan dalam jumlah yang terus meningkat.
Source | : | hai.grid.id |
Penulis | : | Tatik Ariyani |
Editor | : | Tatik Ariyani |
KOMENTAR