Advertorial
Intisari-Online.com -Bagi yang pernah melancong ke Jepang di musim panas, pasti pernah melihatteru teru bozu, boneka ajaib dari Jepang yang fungsi utamanya adalah untuk meminta supaya cuaca tetap cerah.
Boneka ini banyak menghiasi rumah-rumah di Jepang ketika musim panas datang.
Teru teru bozubukanlah boneka ajaib yang jahat—untuk menyantet dan mengirim guna-guna misalnya.
Boneka yang sekilas mirip dengan boneka voodoo di Afrika ini adalah bagian dari tradisi masyarakat Jepang supaya cuaca di sekitar tetap cetah.
Supaya tidak turun hujan.
Baca juga:Bukannya Terhibur, Bayi Ini Justru Tewas Gara-gara Boneka Teddy Bear
Boneka ini terbuat dari kertas. Kadangkala dibuat dari kain putih. Boneka ini biasanya digantung di tepi jendela dengan menggunakan benang.
Bagi yang tidak mengerti, bisa-bisa menganggapnya boneka siluman yang biasanya dibuat saat Hallowen datang.
Meskipun tidak berasosiasi dengan boneka santet,teru teru bozutetaplah dianggapsebagai boneka ajaib. Magis.
Ia dipercaya bisa mendatangkan cuaca yang cerah, juga mencegah terjadinya hujan.
Dalam bahasa Jepang,teruadalah kata kerja yang berarti “bersinar” atau “cerah”, danbōzuberarti berarti “bhiksu”, atau dalam bahasa pergaulan masa kini dapat berarti “kepala botak”; kata itu juga merupakan istilah akrab untuk menyebut bocah lelaki.
Boneka lucu ini mulai populer di zaman Eda oleh masyarakat urban.
Anak-anak membuatnya untuk memohon cuaca baik sehari sebelumnya dan bernyanyi, “pendeta cuaca baik, cerahkan cuaca esok hari.”
Selanjutnya, jika cuaca menjadi cerah, boneka-boneka itu akan digambari mata, diberi sesaji berupa sake suci yang diguyurkan pada mereka, lalu dihanyutkan ke sungai.
Bagaimana dengan zaman sekarang?
Kini, anak-anak membuatteru teru bozudari kertas tisu atau kapas dan benang, menggantungnya di jendela ketika mengharapkan hari yang cerah, seringkali sebelum hari piknik sekolah. Jika menggantungnya secara terbalik, berarti anak-anak itu tengah berharap supaya hujan lekas turun.
Itulahteru teru bozu, boneka ajaib dari Jepang.