Advertorial

Teru Teru Bozu, Boneka 'Ajaib' dari Jepang yang Biasa Digunakan untuk Meminta Cuaca Cerah

Moh. Habib Asyhad
Intisari Online
,
Moh. Habib Asyhad

Tim Redaksi

Boneka ini banyak menghiasi rumah-rumah di Jepang ketika musim panas datang. Benar, tujuan boneka ini dipasang memang untuk meminta cuaca cerah.
Boneka ini banyak menghiasi rumah-rumah di Jepang ketika musim panas datang. Benar, tujuan boneka ini dipasang memang untuk meminta cuaca cerah.

Intisari-Online.com -Bagi yang pernah melancong ke Jepang di musim panas, pasti pernah melihatteru teru bozu, boneka ajaib dari Jepang yang fungsi utamanya adalah untuk meminta supaya cuaca tetap cerah.

Boneka ini banyak menghiasi rumah-rumah di Jepang ketika musim panas datang.

Teru teru bozubukanlah boneka ajaib yang jahat—untuk menyantet dan mengirim guna-guna misalnya.

Boneka yang sekilas mirip dengan boneka voodoo di Afrika ini adalah bagian dari tradisi masyarakat Jepang supaya cuaca di sekitar tetap cetah.

Supaya tidak turun hujan.

Baca juga:Bukannya Terhibur, Bayi Ini Justru Tewas Gara-gara Boneka Teddy Bear

Boneka ini terbuat dari kertas. Kadangkala dibuat dari kain putih. Boneka ini biasanya digantung di tepi jendela dengan menggunakan benang.

Bagi yang tidak mengerti, bisa-bisa menganggapnya boneka siluman yang biasanya dibuat saat Hallowen datang.

Meskipun tidak berasosiasi dengan boneka santet,teru teru bozutetaplah dianggapsebagai boneka ajaib. Magis.

Ia dipercaya bisa mendatangkan cuaca yang cerah, juga mencegah terjadinya hujan.

Dalam bahasa Jepang,teruadalah kata kerja yang berarti “bersinar” atau “cerah”, danbōzuberarti berarti “bhiksu”, atau dalam bahasa pergaulan masa kini dapat berarti “kepala botak”; kata itu juga merupakan istilah akrab untuk menyebut bocah lelaki.

Boneka lucu ini mulai populer di zaman Eda oleh masyarakat urban.

Anak-anak membuatnya untuk memohon cuaca baik sehari sebelumnya dan bernyanyi, “pendeta cuaca baik, cerahkan cuaca esok hari.”

Baca juga:Rakyat Korut-Korsel Senang Kim Jong Un Akan Hentikan Program Nuklir, Tapi Jepang dan AS Malah Ketar-Ketir

Selanjutnya, jika cuaca menjadi cerah, boneka-boneka itu akan digambari mata, diberi sesaji berupa sake suci yang diguyurkan pada mereka, lalu dihanyutkan ke sungai.

Bagaimana dengan zaman sekarang?

Kini, anak-anak membuatteru teru bozudari kertas tisu atau kapas dan benang, menggantungnya di jendela ketika mengharapkan hari yang cerah, seringkali sebelum hari piknik sekolah. Jika menggantungnya secara terbalik, berarti anak-anak itu tengah berharap supaya hujan lekas turun.

Itulahteru teru bozu, boneka ajaib dari Jepang.

Artikel Terkait