Advertorial
Intisari-Online.com - Hari ini, adik kandung selebiti Raffi Ahmad, Syahnaz Saqiqah resmi dipersunting kekasihnya, Jeje Govinda.
Pernikahan sepasang kekasih ini diselenggarakan di Pine Hill, Cibodas, Lembang, Bandung, Jawa Barat.
Sebagai orang Sunda, Syahnaz tentu dengan bangga memakai adat Sunda dalam upacara pernikahannya ini.
Syahnaz benar-benar terlihat cantik dan manglingi dalam balutan busana akad berwarna putih bersih dengan mahkota siger Sunda berhiaskan bunga melati.
Baca Juga:Begini Gambaran Garis Tangan Orang yang akan Kaya Raya di Masa Depannya. Coba Cek Milik Anda!
Ternyata, siger Sunda yang dikenakan Syahnaz tidak hanya sekedar mahkota yang mempermanis penampilannya saja, tapi ada filosofinya!
Filosofi siger Sunda berbeda dengan siger yang berasal dari Lampung, karena siger Lampung biasanya terbuat dari emas murni yang jauh lebih berat dari siger Sunda.
1. Siger sebagai lambang wanita yang baik sebagai istri
Siger Sunda yang diletakkan di kepala pengantin wanita berarti seimbol kearifan, rasa menghormati, dan kebijaksanaan.
Dalam sebuah pernikahan, seorang istri harus menghormati suaminya, bijaksana dan arif dalam bertindak sebagai pendamping.
Siger merupakan simbol harapan bahwa kelak istri mampu mendampingi suaminya dalam keadaan apapun.
Baca Juga:Gempar, Anak Bung Karno yang Pernah Jadi Kondektur Bemo dan Jualan Es di Manado
2. Hiasan kembang pada siger Sunda.
Siger Sunda berhiaskan ronce kembang tanjung, kembang goyang, juga melati.
Kembang tanjung adalah hiasan berupa enam bunga yang disematkan di belakang sanggul.
Kembang tanjung ini bentuknya seperti kupu-kupu kecil dan melambangkan kesetuan istri pada suaminya.
Kembang goyang terdiri dari tujuh buah 'sunduk pentul bunga' yang berada di bagian atas sanggul manten.
Susunan kembang goyang adalah lima buah yang menghadap depan dan dua buah menghadap ke arah belakang.
Ini merupakan simbol bahwa wanita harus terlihat cantik selayaknya bunga baik dilihat dari sisi mana saja.
Ronce melati yang menjuntai dari bahu hingga ke dada melambangkan kesucian dan kemurnian pengantin wanita dan mereka mengabdi hanya pada suaminya.
Nah, jika Syahnaz mengenakan siger Sunda, dia tidak hanya menjunjung budaya Sunda tapi juga diharapkan bisa menjadi istri yang baik untuk suaminya.
Cantik sekali Syahnaz hari ini!
Baca Juga:Es Kepal Milo Bisa Undang Omzet 5 Juta Sehari, Begini Cara Bikinnya! Gampang Banget