Intisari-Online.com - Pernikahan rahasia atau kawin lari, selama sejarahnya, kerap menunjukkan bahwa tidak selamanya proses lamaran berakhir dengan kebahagiaan.
Untuk kawin lari, biasanya, tiap pasangan akan sembunyi dan tergesa-gesa supaya tidak ada pihak yang berusaha memisahkan mereka.
Lepas dari apakah ia berakhir bahagia atau tidak, pernikahan rahasia—atau sejenisnya—selalu meninggalkan cerita yang menarik.
Dalam sejarah Eropa, banyak pernikahan rahasia yang berakhir dengan tragis—ada yang terkait dengan penculikan, penipuan, juga pembunuhan.
Kita mulai dari pasangan pertama:
Kisah romantis Heloise dan Abelard yang berakhir dengan kebiri
Ini adalah sebuah kisah tragis yang berasal dari Abad Pertengahan, tentang Peter Abelard, seorang sarjana Prancis, dan muridnya yang brilian, Heloise d’Argenteuil.
Hubungan intelektual mereka berkembang menjadi hubungan fisik. Heloise kemudian hamil dan keduanya memutuskan untuk menikah secara rahasia.
Berita pernikahan keduanya menyebar dan, ironisnya, berujung menjadi tragedi.
Paman Heloise menyewa orang untuk mengibiri Abelard secara paksa, di tengah malam.
Merasa dipermalukan, Abelard berjanji, baik pada istri dan dirinya, untuk hidup selibat dalam sebuah ordo religius. Meskipun pasangan ini akhirnya hidup terpisah, mereka terus saling berkirim surat cinta.
Rita Hayworth yang 18 tahun kawin lari dengan manajernya yang 40 tahun
Source | : | ranker.com |
Penulis | : | Moh. Habib Asyhad |
Editor | : | Moh. Habib Asyhad |
KOMENTAR