Alasannya ibu menginginkan keluarga ningrat. Syafei sendiri tidak bersedia mengatakan siapa sebenarnya kedua gadis yang pernah kejatuhan hati Ca-ca atau Tang itu.
Baca juga: Kisah Misterius Jim Sullivan, Musikus yang Hilang Setelah Menciptakan Lagu UFO
Belajar dari kakek
Bakatnya memang ada sejak kecil.
Pada umur 3-4 tahun menurut cerita yang diperoleh dari ibunya Mochtar sering mencoret-coret lantai menggambar-gambar gunung, burung dll.
Ini ternyata merupakan awal cetusan bakat melukis yang dikembangkan hingga di SMA.
Umur 8 tahun Mochtar mulai belajar menulis not dari kakeknya. Bahkan pada umur sekitar itu ia telah berhasil membuat lagu anak-anak yang diberi judul 'Kupu-kupu' tanpa syair.
Lagu pertama yang dihasilkannya adalah 'Percakapan dengan alam' disusul dengan 'Enggan', 'Biola Jiwaku', ‘Kupu-kupu Ditamanku', 'Dian', dan 'Angin malam tiada membawa berita'.
Ini semua dibuat ketika masih di SMP sekitar tahun 1952.
Di SMA ia tidak produktif lagi, 'Bahkan tidak menghasilkan lagu lagi', kata Syafei.
Baca juga: Bocah yang Memakai Sandal Jepit Ini Nyanyi Lagu Air Supply dengan Suara Emas, Netizen: Amazing!
Tolak tawaran luar negeri
Source | : | intisari |
Penulis | : | K. Tatik Wardayati |
Editor | : | Mentari DP |
KOMENTAR