Advertorial
Intisari-online.com -Virus corona terus menyebar luaskan wilayah penularannya di sejumlah negara di dunia.
Sejak kasus pertama di Wuhan, China, pada Desember 2019 lalu, virus Corona telah menginfeksi 152 negara.
Virus Corona atau Covid-19 menyebar dengan cepat, terlebih lagi di kerumunan banyak orang potensi penularan virus ini menjadi semakin tinggi.
Salah satunya di acara pesta pernikahan.
Hal itulah yang dialami oleh pasangan pengantin di Australia.
Pasangan pengantin bernama Scott Maggs dan Emma Mecalf tak menyangka pesta pernikahan mereka yang digelar 6 Maret 2020 lalu berubah jadi malapetaka.
Sebab, puluhan tamu undangan terkonfirmasi terinfeksi virus Corona.
Dikutip dari laman Sydney Morning Herald, sampai saat ini ada 37 tamu positif Covid-19.
Sementara itu, Scott Maggs dan Emma Metcalf sendiri baru menjalani tes virus Corona pada Senin (16/3/2020), dan masih belum mengetahui hasilnya.
Pasangan pengantin itu rupanya mengetahui kabar buruk tersebut saat mereka bulan madu di Maldives.
Mereka mendapatkan kabar tak menyenangkan dari dua orang tamu di pernikahan mereka.
Dua orang tamu tersebut mengaku positif terinfeksi Covid-19.
"Ini gila. Kami berciuman dan memeluk orang sepanjang malam. Kami tidak bisa menjelaskannya, apalagi percaya," kata Maggs.
"Kami mulai merencanakan pernikahan berbulan-bulan yang lalu. Tidak ada histeria atau larangan pada tanggal 6 Maret, itu tidak ada di radar," imbuhnya.
Mags pun langsung mengonfirmasikan pada 120 tamu undangan pernikahannya.
Semua tamu undangan menjalani tes virus Corona dan didapati sebanyak 37 positif terinfeksi Covid-19.
Dari 37 orang yang terkena virus Corona itu, dua di antaranya adalah senator di New South Wales, Andrew Bragg, dan putri dari pakar advertising John Singleton, Sally Hawach.
Menyedihkannya, Sally saat ini tengah hamil 30 minggu dan memiliki dua anak yang masih kecil.
Sally dan suaminya saat ini menjalani karantina di rumah mereka di Sdyney.
Tidak lama setelah menghadiri pernikahan Maggs dan Metcalf, Sally mengaku merasa sakit.
Mengetahui keadaan tersebut, Maggs dan Metcalf pun merasa sangat sedih.
Pasangan pengantin baru ini tak menyangka kejadian buruk menimpa para tamu undangan pernikahannya.
Kesedihan mereka semakin bertambah karena kini keduanya dituduh orang-orang sebagai pihak yang tak bertanggung jawab karena tetap menggelar pernikahan saat virus corona mewabah.
"Kami harus berurusan dengan orang-orang yang menuduh kami tidak bertanggung jawab, menyalahkan kami atas virus itu," kata Metcalf.
(Niken Aninsi)
Artikel ini telah tayang di Tribunnewswiki dan tribunmanado.co.id dengan judul Pernikahan Bawa Petaka, 37 Tamu Undangan Positif Covid-19