Inilah 15 Negara dengan Rata-rata Penduduknya Berumur Panjang

Intisari-online.com—The World Economic Forum (WEF) tidak hanya melakukan survei untuk melihat kesehatan finansial di seluruh dunia.

Mereka juga melakukan riset mengenai kesehatan dan tingkat harapan hidup dari penduduk dunia.

WEF kemudian menempatkan peringkat tempat di mana rata-rata penduduknya berusia panjang.

Berikut 15 negara tersebut:

Baca juga:Memiliki 'Tiga Wajah', Pria Ini Bahagia Setelah Operasi Transplantasi Wajah Keduanya

15. Korea Selatan- 81 Tahun 4 Bulan

Tingkat harapan hidup di negara ini meningkat beberapa tahun terakhir karena terkait dengan perkembangan negara juga dalam mengatasi persoalan ekonomi.

14. Luxemburg- 81 Tahun 4 Bulan

Negara ini memiliki populasi sangat jarang di Eropa. Populasi yang sedikit serta pendapatan per kapita yang tinggi dinilai membuat penduduknya dengan mudah mengonsumsi makanan sehat. Selain itu perawatan dan pemeliharaan kesehatan juga lebih terjangkau.

Baca juga:Kisah Pengantin Pria Minta Cerai Usai Menikah Jadi Viral. Ini Alasannya

13. Norwegia-81 Tahun 5 Bulan

Tingkat harapan hidup di Norwegia meningkat dalam beberapa decade terakhir. Hal ini juga didukung dengan rendahnya tingkat kematian bayi. Selain itu orang-orang yang tua juga tetap aktif bekerja di usia lanjut.

12. Inggris-81 Tahun 5 Bulan

Inggris merupakan salah satu wilayah dengan tingkat obesitas tertinggi di Eropa Barat. Namun, perpaduan dari negara dan perawatan kesehatan pribadi menyebakan tingkat harapan hidup orang-orang di negara ini lebih tinggi.

Baca juga:Dulu Jadi Rival Susi Susanti, Sekarang Mantan Pebulutangkis Putri Asal China Itu Jadi WNI dan Tinggal di Klaten

11. Swedia-81 Tahun 7 Bulan

Orang-orang Swedia hidup dua tahun lebih panjang ketimbang rata-rata usia penduduk negara lainnya. Kualitas air yang sangat baik mempengaruhi kesehatan penduduk Swedia.

10. Israel-81 Tahun 7 Bulan

Orang Israel menjadi salah satu negara yang memiliki tingkat harapan hidup yang paling tinggi di dunia, sekalipun mereka memiliki sistem wajib militer. Walau memang, khusus untuk kota Jerusalem angka harapan hidup menurun disebabkan berbagai peristiwa yang menyebabkan kematian.

Baca juga:Jika di Suriah Terjadi Perang Rudal Kisah Duel Rudal Dalam Perang Teluk pun Bisa Terulang

9. Australia-82 Tahun 1 Bulan

WHO menyatakan bahwa peningkatan gaya hidup sehat sangat meningkatkan pemeliharan kesehatan di Asutralia. Hal ini juga menyebabkan angka harapan hidup penduduk negara tersebut meningkat.

8. Singapura-82 Tahun 1 Bulan

Tingkat harapan hidup di Singapura meningkat selama 30 tahun terakhir karena tingginya pula upaya pencegahan dan terapi kesehatan di negara ini.

7. Spanyol, 82 Tahun 4 Bulan

Spanyol terkenal dengan diet Mediterania yang dinyatakan dokter sebagai diet yang berkontribusi besar untuk hidup lebih sehat dan umur panjang. Mereka juga gemar menyantap sayuran dan ikan, serta menggunakan lemak baik yang berasal dari zaitun dan kacang.

6. Prancis, 82 Tahun 6 Bulan

Prancis merupakan negara dengan tingkat obesitas paling rendah. Hal ini pula yang menyebabkan negara ini memiliki penduduk dengan tingkat harapan hidup yang tinggi.

5. Switzerland, 82 Tahun 7 Bulan

Negara ini menerapkan sistem perawatan kesehatan dengan diet yang mudah dilakukan oleh penduduk. Wanita tertua yang tinggal di Switzerland yang sangat terkenal adalah Rosa Rein, yang lahir pada tahun 1897 dan meninggal tahun 2010.

4. Iceland-82 Tahun 9 Bulan

Iceland dinobatkan menjadi “The World’s Best Diet” berdasarkan riset para ahli nutrisi. Diet mereka menurunkan risiko diabetes dan sakit jantung.

3. Italia-82 Tahun 9 Bulan

Orang Italia lebih berumur panjang karena di negara itu kemiskinan juga sangat jarang. Hal ini berarti bahwa hampir seluruh penduduknya mengonsumsi makanan sehat yang biasanya harganya juga lebih mahal.

2. Jepang-83 Tahun 1 Bulan

Tiga tahun yang lalu, Jepang turun ke peringkat ke dua karena tingginya tingkat bunuh diri di sana. Namun, sebenarnya tingkat harapan hidup mereka sangat tinggi karena diet sehat yang dijalankan penduduknya.

1. Hongkong-83 Tahun 5 Bulan

Tradisi bela diri Tai Chi memberikan kontribusi yang amat tinggi untuk kesehatan penduduk Hongkong. Kebiasaan untuk mengonsumsi makanan yang direbus dan minum teh juga membantu pemeliharaan kesehatan mereka. (Tika)

Artikel Terkait