20 Tahun Korek Api Bersarang di Perut, Efeknya Sungguh Mengerikan

Intisari-Online.com– Banyak sekali kasus orang yang menelan benda bukan makanan secara tidak sengaja. Mereka biasanya akan langsung ke rumah sakit untuk tindakan secara medis.

Tidak demikian halnya dengan seorang pria di China. Pria berusia 40 tahun itu mengeluh sakit perut dan ada darah dalam kotorannya.

Ia pun memutuskan untuk memeriksakan diri ke dokter di Rumah Sakit Umum Dujiangyan di Chengdu, Provinsi Sichuan, pada 13 April lalu.

Dilaporkan oleh Jiangxi Network Television, pria itu ditangani oleh Dr. Qiu Changwei dari bagian gastroenterology.

Baca juga:Inilah Momen Penyembelihan Hewan Terbesar di Dunia dalam Ritus Keagamaan Bernama Ghadimai

Sang dokter melakukan tindakan endoskopi dengan memasukkan alat khusus untuk memeriksa lambung pasien.

Dokter itu jadi kaget karena menemukan sebuah benda berbentuk empat persegi panjang berwarna hitam di perut pasien.

“Panjang benda itu sekitar 9 sentimeter dan licin,” jelas Dr Qiu, seperti dilansir dari situs Mail Online.

Ia menduga benda itu adalah sebuah korek api. Dan, ia juga menemukan luka terbuka dan berdarah pada perut pasiennya itu.

Baca juga:Jika Mau Rusia Bisa Menggempur Sekutu di Suriah Menggunakan Rudal Hipersonik Maut KH-47 M2 Kinzhal

Akhirnya, pasien itu mengaku kepada petugas medis, bahwa ia secara tidak sengaja menelan sebuah korek api pada 20 tahun lalu.

Karena kondisi tersebut, sang pasien harus menjalani operasi untuk mengeluarkan korek api itu.

Untuk itu, Dr. Qiu menggunakan selubung dari sejenis karet-latek kondom yang bisa ditarik.

Baca juga:Kecelakaan Tiga Raja Jalanan di Ngawi: Inilah 5 Bus yang Dijuluki Sebagai 'Raja Jalanan' Karena Doyan Ugal-ugalan

Selubung itu digunakan untuk membungkus korek, kemudian ‘dikunci’ dengan dua cincin di sekitar selubung.

Setelah itu, korek api yang sudah terbungkus selubung ditarik perlahan dari lambung pasien. Begitu cerira Dr. Qiu kepada Jiangxi Network Television.

Prosedur operasi mengeluarkan korek api dari lambung ini berlangsung selama 10 menit.

Kini, pasien yang tidak disebutkan namanya itu menjalani proses pengobatan pasca operasi.

Artikel Terkait