American Academy of Pediatrics merekomendasikan pengukuran suhu dubur untuk anak-anak dan balita di bawah usia 3 tahun, karena ini memberikan pembacaan suhu inti paling akurat.
Bersihkan termometer dengan air sabun atau alkohol gosok dan bilas dengan air dingin.
Gunakan sedikit pelumas, seperti petroleum jelly, di ujungnya.
Letakkan anak atau bayi tengkurap (perut menghadap ke bawah) pada permukaan yang kuat, atau letakkan anak menghadap ke atas dan tekuk kakinya ke dadanya.
Setelah memisahkan bokong, masukkan termometer sekitar ½ hingga 1 inci ke dalam dubur. Jangan memasukkannya terlalu jauh.
Pegang termometer di tempatnya, kendurkan tangan dengan lembut di sekitar pantat anak, dan jaga jari Anda pada termometer agar tidak sengaja tergelincir lebih jauh ke dalam rektum.
Simpan di sana selama sekitar satu menit, sampai seseorang mendengar bunyi bip.
Lepaskan termometer, dan periksa pembacaan digital. Beri label termometer rektal untuk menghindari tidak sengaja digunakan di mulut.
Suhu dubur akan membaca sekitar 1 derajat lebih tinggi dari suhu oral yang diperoleh secara bersamaan.
Sedikit catatan mengenai termometer yang dapat digunakan untuk mengukur suhu tubuh baik melalui suhu dubur, oral, atau aksila.
Untuk itu, termometer digital dapat digunakan. Namun, menurut Amercan Academy of Pediatrics, tidak direkomendasikan menggunakan termometer raksa.
Mereka mendorong orangtua untuk menghapus termometer air raksa dari rumah tangga.
Hal itu dilakukan untuk mencegah terpapar racun secara tidak sengaja.
Lalu bagaimana cara menurunkan panas pada anak?
Penulis | : | Khaerunisa |
Editor | : | Khaerunisa |
KOMENTAR