Advertorial
Intisari-online.com - Makanan menjadi sesuatu yang dibutuhkan oleh semua orang untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.
Ada makanan yang bisa kita dapatkan secara gratis, ada pula yang mesti ditebus dengan harga yang tak masuk akal.
Salah satunya makanan yang populer di Jepang ini.
Meski berbahaya dan mengancam nyawa nyatanya makanan ini laris manis dan harganya selangit.
Orang setempat menyebutnya ikan fugu.
Baca Juga :Kisah Singa Penakluk dari Yehuda, Manusia yang Dituhankan Kaum Rastafari
Fugu merupakan salah satu ikan yang dianggap ikan paling beracun di dunia. Tapi itu tak mereduksi kepopulerannya di Jepang.
Buktinya, ikan ini cukup laris di pasaran.
Dilansir dariDailymail, ikan ini dapat menyebabkan muntah dan kesulitan bernapas bagi yang memakannya.
Ikan ini disebut ikan buntal jika di Indonesia, atau blowfish atau Fugu jika dalam bahasa jepang.
Hati dan ovarium serta kulit ikan ini mengandung tetrodoxin, yang 100 kali lebih mematikan daripada sianida.
Namun, menurut orang-orang di Jepang memakan ikan ini adalah bagian dari tradisi dan diyakini memiliki tekstur dan citarasa yang lezat.
Baca Juga :Inilah Kisah Lain dari Dyah Putri Utami, Pengantin Baru yang Tuliskan 'Suamiku Selamat Jalan'
Koki yang ingin memasak ikan buntal harus berlatih selama dua tahun sebelumnya harus melewatites yang ketat dimana sepertiga dari pelamar gagal.
Namun, untuk memasak ikan ini kokinya harus handal dan memiliki sertifikat khusus untuk mengolah ikan berbahaya ini, karena jika salah dalam mengolah bisa berakibat fatal.
Namun, sebuah kasus pernah terjadi 2015 silam ketika seorang pengunjung di Restoran Jepang meminta untuk memakan bagian tubuh ikan Fugu yang beracun.
Alhasil mereka mengalami keracunan yang ditandai dengan kesemutan di bagian bibir, lalu kelumpuhan otot-otot, yang terasa mencekik korban, hingga mencapai dada.
Baca Juga :Meski Lezat! Inilah Deretan Makanan Mematikan Dari Seluruh Dunia
Meski dianggap berbahaya dan mengancam nyawa ikan ini juga memiliki harga yang sangat fantastis mencapai jutaan rupiaah.
Menurut laporan dikutip dari esquire, ikan ini dihargai sekitar 250 dolar AS atau sekitar Rp3 juta untuk setiap kilonya.
Wow, harga yang fantastis bukan untuk sebuah makanan beracun nan mematikan, apakah kamu tertarik intuk membelinya?