Advertorial

Tak Hanya Virus Corona, Inilah 5 Virus Mematikan yang Tak Pernah Kita Sadari, Salah Satunya Sudah Menyerang Indonesia Sejak Lama

Afif Khoirul M
Afif Khoirul M

Editor

Meski demikian, ini bukan satu-satunya masalah besar karena masih ada beberapa virus berbahaya di dunia ini, berikut di antaranya.
Meski demikian, ini bukan satu-satunya masalah besar karena masih ada beberapa virus berbahaya di dunia ini, berikut di antaranya.

Intisari-online.com - Saat ini virus corona mungkin menjadi perhatian utama dunia, tapi itu hanya satu-satunya virus yang bisa membunuh Anda.

Pasalnya di dunia ini sebenarnya, ada banyak virus mematikan dan sama bahayanya dengan virus corona meskipun sedikit kita sadari.

Menurut Daily Star, virus selalu bermutasi dari waktu ke wantu menjadi strain baru.

Saat ini virus terbaru adalah corona, atau Covid-19, virus ini meningkat dengan capat dan kini sudah menyebar hampir ke seluruh dunia.

Meski demikian, ini bukan satu-satunya masalah besar karena masih ada beberapa virus berbahaya di dunia ini, berikut di antaranya.

Baca Juga: Dianggap Sebagai Pembersih Paru-paru, 85 Persen Pasien Corona di China Sembuh karena Obat Tradisional Berupa Sup Cokelat Campuran 20 Bahan Herbal Ini

1. SARS

Masih satu keluarga dengan virus corona, virus SARS diduga berasal dari kelelawar, pernah membuat kekacauan pada tahun 2002 dan 2003.

Sama halnya dengan Covid-19, virus ini juga berasal dari China, sebelum menyebar ke 26 negara di seluruh dunia.

Virus ini sudah menginfeksi lebih dari 8.000 orang dan membunuh 770 selama dua tahun.

Gejalanya meliputi, demam, menggigil dan sakit tubuh, hingga menjadi pneumonia, SARS memiliki angka kematian mencapai 9,6% tidak memiliki perawatan atau vaksin resmi.

Namun, kabar baiknya tidak ada orang terinfeksi virus ini, dan kini dinyatakan hilang, meski demikian kita tetap wajib waspada.

Baca Juga: Tak 'Terjangkit Panic Buying' karena Suatu Alasan, Begini Cara Orang-orang Kaya Eropa Hindari Virus Corona, Sewa Jet Pribadi, Kuliah Privat hingga Suntik Vitamin C Dosis Tinggi Rp 5,5 Juta Sekali Infus

2. Ebola

Virus yang berasal dari benua hitam ini merupakan virus yang mematikan, pertama kali muncul di Kongo tahun 1976, dengan berbagai variasi penyakit.

Bebebrapa orang tidak menunjukkan gejala sama sekali, tetapi penyakit ini memiliki tingkat kematian mencapai 50-70%.

Virus ini menyerang sistem kekebalan tubuh, dan mengurangi kadar sel pembekuan darah yang dapat menyebabkan pasien berdarah tidak terkendali, hingga mati.

Wabah ini besar di Afrika, untungnya tidak menyebar ke seluruh dunia, namun penyakit ini dinilai lebih berbahaya daripada corona.

3. Virus Marburg

Mirip dengan Ebola, Marburg dapat menyebabkan demam berdarah di mana orang akan mengalami pendarahan hingga mati.

Diidentifikasi muncul pertama kali tahun 1967, ketika pekerja laboratorium terpapar virus melalui kontak dengan monyet yang diimpor dari Uganda.

Tingkat kematian wabah ini mencapai 25% namun naik menjadi 80% wabah ini muncul heboh pada tahun 1998-2000 di Kongo, serta mewabah di Angola tahun 2005.

Baca Juga: 57 Tahun Lalu Gunung Agung Meletus dan Tewaskan 1.600 Orang, Tapi Kata Ilmuwan NASA Jika Gunung Agung Meletus Kita Harus Bahagia

4. Demam berdarah

Ini adalah penyakit khas yang muncul di Asia Tenggara dan menjadi masalah musiman di Indonesia.

Antara 50-100 juta orang per tahun menderita penyakit ini, Demam berdarah adalah virus yang dibawa oleh nyamuk, penyakit ini berasal dari Filipina dan Thailand.

Meskipun angka kematiannya rendah hanya 2,5% namun bisa berkembang jika tidak diobati dengan baik.

Hal mengkhawatikan adalah penyakit ini dibawa nyamuk yang hidup dalam cuaca hangat, sementara bumi saat ini semakin memanas akibat perubahan iklim.

Kabar baiknya penyakit ini mudah diobati karena beberapa negara menyediakan vaksin resmi untuk pengobatan demam berdarah.

5. HIV

Sekitar 32 juta orang meninggal karena HIV atau Sindrom Defisiensi Imun (AIDS) penyakit yang menjadi wabah sepanjang masa ini adalah masalah yang belum terpecahkan sampai saat ini.

Virus ini berkembang dan menyerang sistem kekebalan tubuh.

Pertama kali diakui pada tahun 1980-an setelah seorang laki-laki gay sekarat karena penyakit misterius yang menyerang komunitas LGBT.

Penyakit ini bisa menular melalui hubungan seks tanpa pengaman, berbagi jarum, ibu menyusui anak selama kehamilan, dll.

Meskipun belum ditemukan obatnya, dipercaya obat antivirus yang kuat memungkinkan orang HIV-positif untuk hidup normal.

Artikel Terkait