Advertorial
Intisari-Online.com – Stroke hemoragik terjadi ketika pembuluh darah yang melemah pecah dan berdarah ke otak sekitarnya.
Ketika ini terjadi, darah terkumpul, menyebabkan pembengkakan otak dan tekanan yang merusak jaringan otak di sekitarnya.
Penyebab paling umum dari stroke hemoragik adalah tekanan darah tinggi yang tidak terkontrol, yang memberikan tekanan tambahan pada dinding arteri sampai akhirnya pecah.
Pecahnya pembuluh darah dapat juga disebabkan oleh aneurisma, penumpukan bagian pembuluh yang melemah, atau dari malformasi arteriovenosa (AVM), sekelompok pembuluh darah yang terbentuk secara tidak normal.
Ada dua jenis stroke hemoragik: perdarahan intraserebral (perdarahan di otak) dan perdarahan subarakhnoid (perdarahan di area antara otak dan jaringan yang menutupi otak).
Gejala stroke hemoragik
Jika Anda atau seseorang yang Anda cintai berisiko terkena stroke, mengenali tanda-tanda dan gejala-gejalanya dapat membantu menyelamatkan hidup.
Gejala-gejala stroke biasanya datang tiba-tiba dan mungkin termasuk, menurut ssmhealth.
- Sakit kepala mendadak dan parah
- Hilang kesadaran
- Mual dan muntah
- Kelemahan atau mati rasa di satu sisi tubuh
- Pusing dan kehilangan keseimbangan
- Masalah bicara
- Kebingungan
Baca Juga: Ini Gejala Stroke Ringan yang Jangan Diabaikan, Salah Satunya Mati Rasa pada Salah Satu Sisi Tubuh
Pengobatan
Stroke hemoragik adalah keadaan darurat medis. Perawatan segera sangat penting. Tujuan pengobatan stroke hemoragik adalah menghentikan pendarahan dan mengurangi tekanan di otak Anda.
Obat dapat digunakan jika ada sedikit pendarahan. Dalam kasus yang lebih serius, pembedahan mungkin diperlukan.
Stroke hemoragik adalah kondisi yang mengancam jiwa. Jika Anda merasa mengalami stroke, hubungi gawat darurat atau mintalah seseorang mengantar Anda ke rumah sakit segera.
Sementara kemajuan medis telah meningkatkan hasil, stroke masih menyebabkan 1 dari 20 kematian di AS. Peluang terbaik Anda adalah mencegah seseorang dari terjadi di tempat pertama.
Baca Juga: Jangan Sampai Diabaikan Bila Melihat Gejala Stroke Otak, Salah Satunya Kesulitan Berbicara